dc.description.abstract | Durasi penggunaan ventilator dilaporkan terus memanjang beberapa tahun ini. Hal ini diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah ketidakmampuan pasien sembuh dengan cepat, penyakit yang kompleks, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit pasien dahulu, bahkan komplikasi yang disebabkan oleh penggunaan ventilator.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor diagnosa penginisiasi, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit dahulu, dan komplikasi terhadap durasi penggunaan ventilator di ICU RSD Dr. Soebandi Jember.
Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan retospektif.
Sampel yang diambil sebanyak 81 sampel dari 414 data rekam medis ICU RSD Dr. Soebandi Jember bulan April 2020 – Desember 2021. Peneliti mengumpulkan data diagnosa penginisiasi pemasangan ventilator, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit dahulu, dan komplikasi dengan ceklist yang disusun oleh peneliti. Peneliti menganalisis data ini menggunakan Chi-Square dan regresi logistik.
Hasil dari penelitian ini adalah didapat hubungan antara faktor diagnosa penginisiasi (p=0,000) dan faktor komplikasi (p=0,000) terhadap durasi penggunaan ventilator, sedangkan usia (p=0,449), jenis kelamin (p=632), dan riwayat penyakit dahulu (p=752) tidak terdapat hubungan dengan durasi penggunaan ventilator.
Analisis multivariate menunjukkan faktor diagnosa penginisiasi merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan durasi penggunaan ventilator dengan nilai odds ratio 11,9, dan bermakna secara statistik (p=0,004).
Kesimpulan penelitian ini adalah durasi penggunaan ventilator paling berhubungan dengan diagnosa penginisasi pemasangan ventilator dan komplikasi ventilator. | en_US |