dc.contributor.author | AKNIS, Sakinah Tiara A | |
dc.date.accessioned | 2023-03-24T06:36:46Z | |
dc.date.available | 2023-03-24T06:36:46Z | |
dc.date.issued | 2021-04-08 | |
dc.identifier.nim | 160910201027 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113410 | |
dc.description.abstract | Menurut UU no. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pasal 1 ayat 1
bahwa pelayanan publik merupakan kewajiban bagi penyelenggara pelayanan publik
yaitu pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada setiap warga negaranya baik
berupa barang, jasa dan pelayanan administratif. Saat ini kualitas pelayanan di
Indonesia masih terdapat beberapa kendala, hal ini dapat dilihat di data laporan
masyarakat pada bidang layanan dalam Ombudsman. Salah satu pelayanan
pemerintah yang diduga oleh Ombudsman adanya maladministrasi yang tinggi adalah
pelayanan publik menyangkut dunia usaha. Ombudsman RI mengidentifikasi
kendala-kendala dalam dunia usaha terutama persoalan pelayanan perizinan.
Perbaikan pelayanan dalam perizinan berusaha perlu adanya perubahan secara
bertahap oleh pemerintah. Perbaikan yang dilakukan pemerintah dalam perizinan di
bidang usaha mengacu pada 10 indikator Ease of Doing Business (EoDB) yang
digunakan oleh World Bank, salah satunya adalah Starting Business, kemudahan
untuk mendirikan perusahaan.
Peraturan Pemerintah nomer 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik yang selanjutnya disebut Online Single
Submission (OSS) adalah bentuk usaha pemerintah dalam melakukan percepatan
dalam pelayanan perizinan. Kebijakan OSS (Online Single Submission) ini adalah
upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan efisiensi kegiatan usaha agar
mempermudah masyarakat dalam melakukan perizinan berusaha secara mandiri,
sehingga perizinan menjadi cepat dan efisien. Namun, implementasi Online Single
Submission (OSS) di berbagai daerah masih terdapat berbagai kendala, salah satunya
di Kabupaten Situbondo. Kendala implementasi OSS di Kabupaten Situbondo adalah
pemahaman dan kesadaran pemohon yang masih kurang, server yang masih terdapat kendala, dan kurangnya sosialiasi dari DPMPTSP. Dari masalah tersebut
menimbulkan berbagai persepsi yang berbeda dari pelaku usaha tentang OSS.
Persepsi pelaku usaha sangat bergantung dengan bagaimana kualitas dari sistem ini.
Penelitian ini menilai persepsu pelaku usaha tentang OSS di Kabupaten Situbondo.
Persepsi pelaku usaha tentang OSS pada penelitian ini diukur menggunakan
metode Technology Acceptance Model (TAM) untuk melihat bagaimana persepsi
pelaku usaha melakukan perizinan berusaha melalui OSS. Di dalam metode TAM
ada 2 konstruk yang menentukan penerimaan individual terhadap sistem informasi,
yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahaan (perceived ease of use) dan persepsi
pengguna terhadap kegunaan/kebermanfaatan (perceived usefullnes). Bertdasarkan 2
konstruk tersebut maka dapat dinilai bagaimana pelaku usaha bisa menerima OSS
sebagai suatu sistem baru yang memudahakan perizinan berusaha atau sebaliknya.
Penelitian ini menggunakan 12 indikator persepsi pengguna terhadap teknologi
informasi yang ada dalam Technology Acceptance Model (TAM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelaku usaha di Kabupaten
Situbondo tentang kemudahan dari OSS adalah positif. Hal ini dilihat dengan skor
interval persepsi kemudahan 45,4% pelaku usaha menyatakan setuju. Selanjutnya
pelaku usaha juga menyatakan setuju tentang kebermanfaatan OSS, yang ditunjukkan
dengan skor interval persepsi kebermanfaatan 53,7% menyatakan setuju.
Berdasarkan kedua persepsi pelaku usaha dari kemudahan dan kebermanfaatan
mendapatkan persepsi yang baik, yaitu dengan skor interval persepsi 48,1%
persetujuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha di Kabupaten
Situbondo mempersepsikan baik tentang Online Single Submission yang dilihat dari
kemudahan dan kebermanfaatannya | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | Persepsi Pelaku | en_US |
dc.subject | Usaha Daerah | en_US |
dc.subject | Online Single Submission (Oss) | en_US |
dc.title | Persepsi Pelaku Usaha Daerah Tentang Online Single Submission (Oss) di Kabupaten Situbondo | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Administrasi Negara | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rachmat Hidayat, S.Sos., MPA., P.hD | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Dina Suryawati, S.Sos, M.AP | en_US |
dc.identifier.validator | Yd | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 24 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |