dc.description.abstract | Budaya nyumbang merupakan tradisi ketika ada seseorang memiliki hajatan,
baik itu berupa hajatan nikahan, khitanan, kelahiran, membangun rumah, dan lain
sebagainya. Bentuk barang yang dibawa setiap ada saudara, tetangga, serta warga
terdekat kita akan melaksanakan acara hajatan, baik berupa hajatan khitanan, nikahan,
kelahiran, membangun rumah dan sebagainya tergantung pada masyarakat yang akan
nyumbang, akan tetapi biasanya memberinya berbeda-beda. Tetapi biasanya yang
sering diberikan berupa bahan pokok seperti beras, gula, telur, tepung, mie sedap,
uang, dan lain sebagainya. Budaya nyumbang ini dapat dijadikan sebagai salah satu
bahan ajar pada pembelajaran tematik yaitu tema indahnya keragaman di negeriku
kelas IV SDN Pancakarya 01 Jember di mana sekolah dasar tersebut berada di
lingkungan budaya yang menerapkan budaya nyumbang sehingga sumber belajarnya
dapat kita gali dari budaya lokal masyarakatnya itu sendiri. Penerapan tersebut sangat
penting karena terbatasnya sumber belajar di SDN Pancakarya 01 Jember yang masih
menggunakan buku tematik siswa saja. Tujuan diajarkannya budaya nyumbang pada
masa anak-anak akan menumbuhkan rasa simpati dan belaskasih kepada masyarakat
sekitar. Pada pembelajaran SD, budaya nyumbang penting diajarkan. Mengingat
banyak sekali keuntungan atau manfaat yang bisa diambil dari kegiatan belajar,
antara lain dapat mendorong diri untuk ikut serta dalam kegiatan dimasyarakat serta
memperkenalkan budaya nyumbang kepada masyarakat sekitar yang nantinya
dibentuk dalam buku bahan ajar berbentuk LKPD yang memudahkan serta dapat
dimanfaatkan peserta didik untuk belajar yang menceritakan tentang budaya
nyumbang yang ada di desa Pancakarya kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi: (1) bagaimana bentuk budaya
nyumbang yang terdapat di desa Pancakarya kecamatan Ajung Kabupaten Jember ?;
dan (2) bagaimana pemanfaatan budaya nyumbang sebagai bahan ajar tema indahnya keragaman di negeriku kelas IV SDN Pancakarya 01 Jember ?. Berdasarkan rumusan
masalah tersebut, maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu: (1) untuk
mengetahui bentuk budaya nyumbang yang ada di desa Pancakarya kecamatan Ajung
Kabupaten Jember, dan (2) untuk mendeskripsikan pemanfaatan budaya nyumbang
sebagai bahan ajar tema indahnya keragaman di negeriku kelas IV SDN Pancakarya
01 Jember.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian
menggunakan penelitian naratif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui hasil
wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini yaitu masyarakat asli desa
Pancakarya. Terdapat 4 tahapan dalam menganalisis data pada penelitian ini yaitu
analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema
kultural.
Berdasarkan hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa budaya nyumbang
ini sangat mempengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan tuan rumah yang sedang
memiliki hajatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segi sosialnya,
mulai dari proses munculnya budaya nyumbang, waktu pelaksanaan budaya
nyumbang, barang hantaran budaya nyumbang, wadah hantaran budaya nyumbang,
pelaku dan penerima budaya nyumbang, nilai-nilai budaya nyumbang, serta
pemanfaatan budaya nyumbang dalam pembelajaran SD. Maka dari itu dapat kita
tarik sebagai bahan ajar siswa kelas IV dengan tema indahnya keragaman di negeriku
SDN Pancakarya 01 Jember. Peserta didik akan belajar apa itu budaya nyumbang dan
bagaimana cara membantu dan menghargai orang lain, dengan adanya tema tersebut
peserta didik akan mengerti maksud, arti, serta tujuan nilai-nilai yang terkandung
dalam budaya tersebut. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya nyumbang tersebut
yaitu dapat mempererat tali silaturhmi, keurukan, saling menghargai, menghormati,
bersedekah, bersyukur, serta berbagi. Keunikan pada budaya nyumbang dibandingkan
dengan budaya lainnya yaitu setiap ada saudara, tetangga, serta warga terdekat kita
sedang memiliki hajatan kita akan menyumbang yang nantinya apa yang kita
sumbang akan dicatat pada buku khusus Kesimpulan yang diperoleh berdsarkan hasil dan pembahasan, bentuk budaya
nyumbang yang terdapat di desa Pancakarya kecamatan Ajung Kabupaten Jember
dapat terjadi selama warga, saudara, maupun tetangga sekitar sedang memiliki
hajatan dengan nyumbang yang mneyesuaikan hajatan yang terjadi. Budaya
nyumbang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu materi suplemen untuk mendukung
pembelajaran tema 7 Indahnya Keragaman Di Negeriku subtema 2 Indahnya
Keragaman Budaya Negeriku pembelajaran 3 yaitu dengan mengenalkan budaya
daerah di lingkungan peserta didik dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya yang
terkandung. Saran yang diberikan yaitu sebagai berikut. Perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut agar penelitian ini dapat berkembang dan perlu diterapkan dalam
kehidupan dimanapun yakni harus mengikuti tradisi di mana tempat kita tinggal,
termasuk budaya nyumbang yang biasa terjadi di desa Pancakarya serta pelestarian
budaya nyumbang memerlukan strategi agar tetap eksis dengan mengajak peserta
didik ikut terlibat langsung dalam pelaksanaannya dan memasukkan materi budaya
nyumbang menggunakan salah satu bahan ajar sebagai upaya menjaga kelestarian
budaya sejak dini. | en_US |