Show simple item record

dc.contributor.authorSAPUTRO, Wahyu Lingga
dc.date.accessioned2023-03-20T08:15:36Z
dc.date.available2023-03-20T08:15:36Z
dc.date.issued2022-07-29
dc.identifier.nim181910201149en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113229
dc.description.abstractAbstrak— Surabaya Selatan yang memiliki Kawasan industry terbesar pertama di Jawa Timur, sehingga PT.PLN (Persero) ULP Rungkut menyuplai energi listrik yang sangat besar. Maka perlu dilakukan penilitian untuk keandalan sistem distribusi 20 KV PT. PLN ULP Rungkut yang memiliki salah satu penyulang yaitu penyulang Indomie untuk mengetahui keandalan sistem distribusi 20 KV dengan ketetapan SPLN 59 Tahun 1985. Penilitian ini dilakukan di Kawasan padat industri dan sering terjadinya gangguan, sehingga mengakibatkan daya yang tidak tersalurkan dan kerugian ekonomi selama gangguan pada gardu distribusi 20 KV. Penilitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) memiliki tujuan untuk mengidentifikasi mode kegagalan gangguan terhadap sistem. Melakukan pemodelan ulang untuk penyulang Indomie menggunakan software ETAP 12.6.0 untuk mendapatkan nilai indeks keandalan sistem distribusi 20 KV. Selama terjadi kegagalan gangguan tersebut pihak PT. PLN (Persero) ULP Rungkut selama tahun 2021 mendapatkan nilai energi tidak tersalurkan selama gangguan sebesar 21,4748 KWh dan nilai kerugian eknomi sebesar Rp. 2.763.466,785. Dilakukan perbandingan nilai indeks keandalan antara perhitungan konvensional metode FMEA dengan software etap 12.6.0 dengan ketetapan SPLN 59 Tahun 1985. Hasil perbandingan menggunakan metode FMEA nilai SAIFI sebesar 0,11604 gangguan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI 0,46407 sebesar jam/pelanggan/tahun serta nilai CAIDI sebesar 3,99939 jam/ganggguan/pelanggan/tahun, software ETAP 12.6.0 nilai SAIFI sebesar gangguan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 5,581 jam/pelanggan/tahun serta nilai CAIDI sebesar 4,136 jam/ganggguan/pelanggan/tahun. Maka untuk penyulang Indomie termasuk sistem spindel dengan recloser ditengah pada PT. PLN (Persero) ULP Rungkut dikatakan menuju handal, karena nilai indeks keandalan dari kedua indikator masih dibawah nilai ketetapan SPLN 59 Tahun 1985.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectSAIFIen_US
dc.subjectSAIDIen_US
dc.subjectCAIDIen_US
dc.subjectMetode FMEAen_US
dc.subjectSoftware ETAP 12.6.0en_US
dc.titleAnalisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 Kv Di PT. Pln Persero Ulp Rungkut pada Penyulang Indomie menge Fmeafailure Mode Effect Analysigunakan Metodsen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Elektroen_US
dc.identifier.nidk181910201149en_US
dc.identifier.pembimbing1Guido Dias Kalandro, S.ST., M.Engen_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Suprihadi Prasetyono, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record