dc.contributor.author | MAHENDRA, Reynaldi Edo | |
dc.date.accessioned | 2023-03-20T03:06:14Z | |
dc.date.available | 2023-03-20T03:06:14Z | |
dc.date.issued | 2022-07-15 | |
dc.identifier.nim | 182210101115 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113114 | |
dc.description.abstract | Infeksi cacing merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
keberadaan cacing parasit yang menginfeksi dalam tubuh manusia. Infeksi cacing
menjadi penyakit infeksi dengan angka kejadian yang melebihi infeksi tuberkulosis
serta malaria. Pada tahun 2014 disebutkan telah terjadi lebih dari 1,5 miliar kasus
infeksi cacing yang disebabkan oleh berbagai jenis cacing parasit. Jumlah ini
mencakup sekitar 24% penduduk diseluruh dunia tercatat telah terinfeksi oleh
cacing parasit. Manifestasi klinis infeksi cacing dapat beragam bergantung pada
jenis cacing penginfeksi, mulai dari diare, mual, muntah, nyeri di bagian abdomen,
obstruksi usus, malnutrisi hingga anemia.
Infeksi cacing dapat diatasi dengan tindakan pencegahan dan pengobatan.
Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan.
Pengobatan infeksi cacing dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan
antelmintik. Beberapa obat-obatan antelmintik yang telah digunakan sebagai terapi
pilihan cacing parasit tertentu antara lain albendazol, mebendazol, ivermektin,
pirantel dan piperazine. Berbagai kasus resistensi antelmintik dilaporkan terjadi
hingga mengakibatkan berkurangnya efektivitas antelmintik dalam membunuh
cacing parasite di dalam tubuh. Resistensi ini dapat dipengaruhi oleh penggunaan
antelmintik yang tidak tepat atau disebabkan adanya adaptasi cacing terhadap
antelmintik yang digunakan. Oleh karena itu penelitian untuk mendapatkan obat
antelmintik baru yang dapat membunuh cacing parasit secara efektif. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | Skrining Fitokimia | en_US |
dc.subject | Antelmintik Ekstrak Metanol | en_US |
dc.title | Skrining Fitokimia dan Uji Antelmintik Ekstrak Metanol Aerial Indigofera Linnaei dan Batang Nerium Oleander terhadap Caenorhabditis Elegans | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Farmasi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | apt. Ari S.N, SF., GDipSc., MSc-Res., PhD. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | apt. Bawon Triatmoko, S.Farm., M.Sc. | en_US |
dc.identifier.validator | Arin | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyah | en_US |