Show simple item record

dc.contributor.authorSALWASANA, Allisa
dc.date.accessioned2023-03-16T07:24:42Z
dc.date.available2023-03-16T07:24:42Z
dc.date.issued2022-07-28
dc.identifier.citationHarvard Styleen_US
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.nim181910101047en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112980
dc.description.abstractManusia memerlukan energi untuk menjalankan berbagai macam kegiatan seperti memproduksi kebutuhan, transportasi, dan komunikasi sebagai upaya mencapai kemakmuran dan kesejahteraan hidup. Saat ini masyarakat masih bergantung pada penggunaan bahan bakar berbasis fosil seperti dalam skala rumah tangga untuk kegiatan memasak sehari-hari menggunakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada kompor gas dan minyak tanah untuk kompor minyak tanah. Kondisi bahan bakar tidak terbarukan ini semakin lama akan semakin menipis, oleh karena itu diperlukan inovasi penggunaan energi terbarukan. Salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan energi tidak terbarukan ialah dengan menggunakan kompor gasifikasi dengan bahan bakar biomassa. Terdapat 3 tahap prosedur penelitian kali ini, tahap pertama pembuatan kompor, tahap kedua pengoperasian kompor tanpa merebus air, dan tahap ketiga ialah pengoperasian kompor dengan merebus air. Penelitian ini fokus kepada pengaruh tinggi cerobong (chimney) kompor gasifikasi Top Lit-Up Draft (TLUD) dengan variasi tinggi cerobong (chimney) 5 cm, 10 cm, dan 15 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tinggi cerobong kompor (chimney) terhadap kestabilan tinggi api, lama nyala api, temperatur api, lama waktu mendidihkan air, dan kenaikan suhu air. Bahan bakar yang digunakan untuk penelitian kali ini adalah ampas tebu dengan kadar air sebesar 10,6% dengan berat 600 gram. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian bahwa tinggi api, lama nyala api, temperatur api, dan kenaikan suhu air terbaik dihasilkan oleh variasi cerobong (chimney) 15 cm, sedangkan untuk parameter penelitian lama waktu mendidihkan air terpendek terdapat pada variasi cerobong (chimney) 5 cm.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Digdo Listyadi Setyawan, M.Sc. dan Ir. Santoso Mulyadi, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Jemberen_US
dc.subjectVARIASI TINGGI CEROBONG KOMPORen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Kompor Gasifikasi To Lit Up Draft (TLUD) Dengan Variasi Tinggi Cerobong Komporen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS-1 Teknik Mesinen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Digdo Listyadi Setyawan, MSc.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Santoso Mulyadi, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorYden_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 16 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record