Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, Andi Rico Rizaldi
dc.date.accessioned2023-03-16T06:12:08Z
dc.date.available2023-03-16T06:12:08Z
dc.date.issued2022-07-13
dc.identifier.nim181910301173en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112957
dc.description.abstractSimpang merupakan bagian dari prasarana transportasi jalan yang memiliki peranan penting sebagai penghubung dalam pergerakan kendaraan yang melintas dari satu sisi ruas ke ruas yang lainnya. Oleh karena itu, kondisi simpang yang baik dapat mempermudah mobilitas barang dan manusia dalam suatu wilayah tertentu. Semakin tingginya pergerakan barang dan manusia yang tidak diimbangi dengan prasarana transportasi yang tersedia tentu saja mengakibatkan permasalahan transportasi pada simpang yang dilalui tersebut. Prasarana transportasi yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya juga merupakan faktor penghambat dalam pergerakan lalu lintas didalamnya sehingga berdampak pada tidak optimalnya penggunaan prasarana transportasi yang dapat mengakibatkan rendahnya kinerja simpang dan tingkat pelayanan (level of service) simpang di Kabupaten Jember. Oleh sebab itu, perlu diadakan studi analisis kinerja simpang bersinyal dan tidak bersinyal pada daerah non perkotaan dan pemetaan kinerja simpang pada daerah non perkotaan di Kabupaten Jember. Penelitian ini diawali dengan melakukan studi pustaka dari beberapa literatur terkait sebagai sumber referensi dalam melakukan penelitian “Pemetaan Kinerja Simpang non Perkotaan di Kabupaten Jember Bagian Barat Berbasis SIG.” Apabila referensi yang telah didapat sudah cukup dapat mewakili dalam pelaksanaan penelitian ini, penelitian dapat dimulai dengan mencari data sekunder berupa jaringan jalan yang ada pada di Kabupaten Jember dan data shapefile Kabupaten Jember, serta batas administrasi kecamatan di Kabupaten Jember. Jika semua data tersebut telah terpenuhi, penelitian dapat dimulai dengan melakukan survei pencacahan arus lalu lintas terklasifikasi simpang pada simpang yang menjadi objek pada penelitian ini. Simpang yang menjadi objek pada penelitian ini antara lain adalah Simpang Rambipuji, Simpang Balung, Simpang Puger, Simpang Bangsalsari, Simpang Jenggawah, Simpang Ambulu, Simpang Alun-alun Tanggul, dan Simpang Ajung. Sedangkan untuk simpang tidak bersinyal antara lain Simpang Tanggul-Jatiroto, Simpang Kencong, Simpang Monas Umbulsari, Simpang Gumukmas, Simpang Semboro, dan Simpang Indomaret Gunungsari. Selain melakukan pengambilan data survei pencacahan arus lalu lintas terklasifikasi simpang, dilakukan juga inventarisasi geometrik simpang pada setiap pendekatnya dan survei waktu siklus untuk simpang bersinyal. Jika semua data diatas telah terpenuhi, maka proses pengolahan data dapat dimulai. Semua data tersebut diinput pada formulir SIG untuk simpang bersinyal dan formulir USIG untuk simpang tidak bersinyal yang mengacu pada MKJI 1997 untuk dilakukan perhitungan kinerja simpang. Setelah didapatkan nilai kapasitas simpang, derajat kejenuhan simpang, panjang antrian simpang bersinyal, peluang antrian simpang bersinyal, dan tundaan rata-rata simpang, langkah selanjutnya adalah penentuan tingkat pelayanan (LoS) simpang. Dari nilai tundaan rata-rata yang telah diperoleh sebelumnya diperoleh rata-rata tundaan simpang pada periode jam puncak pagi yaitu 12,89 det/smp dan 17,53 det/smp untuk periode jam puncak sore, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat pelayanan simpang pada periode jam puncak pagi yaitu B dan C untuk periode jam puncak sore. Simpang Ambulu dengan pendekat Jalan Ahmad Yani adalah simpang yang memiliki nilai tundaan rata-rata simpang tertinggi yaitu sebesar 36,87 det/smp untuk jam puncak pagi. Pada jam puncak sore, diperoleh bahwa simpang Bangsalsari dengan pendekat Jalan Jendral Ahmad Yani adalah simpang dengan tundaan rata-rata simpang tertinggi yaitu sebesar 209,21 det/smp. Semua data hasil perhitungan kinerja simpang pada daerah perkotaan di Kabupaten Jember tersebut divisualisasikan dengan dalam bentuk garis berwarna pada setiap simpangnya dengan bantuan software Quantum GIS. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mempermudah dalam memberikan informasi mengenai titik-titik simpang yang memiliki tingkat kinerja dan pelayanan yang rendah di Kabupaten Jember kepada pihak-pihak yang terkait.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKinerja Simpang Nonen_US
dc.titlePemetaan Kinerja Simpang non Perkotaan di Kabupaten Jember Bagian Barat Berbasis SIGen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir.Sonya Sulistyono,S.T.,M.T.,IPMen_US
dc.identifier.pembimbing2Ir.Akhmad Hasanuddin,S.T.,M.Ten_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 16 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record