dc.contributor.author | YUMNA, Nadia Kholidatul | |
dc.date.accessioned | 2023-03-16T01:49:28Z | |
dc.date.available | 2023-03-16T01:49:28Z | |
dc.date.issued | 2022-07-19 | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | en_US |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.citation | Harvard Style | |
dc.identifier.nim | 182210101046 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112906 | |
dc.description.abstract | Cedera ginjal merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas. Ginjal merupakan organ vital yang berperan mengekskresikan produk sisa metabolisme dan zat asing dalam tubuh. Zat yang bersifat toksik di dalam darah dapat mengakibatkan ginjal mengalami kerusakan berupa perubahan struktur dan fungsi ginjal yang disebut sebagai nefrotoksisitas. Nefrotoksisitas dapat disebabkan karena penggunaan antibiotik golongan aminoglikosida. Gentamisin merupakan antibiotik aminoglikosida yang banyak digunakan sebagai agen nefrotoksik. Gentamisin dapat terakumulasi dalam sel tubulus proksimal sehingga terjadi peningkatan produksi ROS. Nefrotoksisitas dapat dicegah dengan nefroprotektor. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai nefroprotektor adalah tanaman sirih merah (Piper crocatum) karena mengandung kandungan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas antioksidan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sirih merah terhadap kadar kreatinin serum, BUN, dan malondialdehid (MDA) plasma tikus yang terinduksi gentamisin. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post-test control group. Hewan uji yang digunakan sebagai sampel adalah 25 ekor tikus jantan galur wistar (Rattus novergicus). Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol normal dengan CMC Na 0,5% secara peroral dan normal saline 1 mL/kgBB secara i.p, kelompok kontrol negatif normal dengan CMC Na 0,5% secara peroral dan gentamisin dosis 80 mg/kgBB secara i.p, serta kelompok perlakuan ekstrak etanol daun sirih merah dosis 250, 500, dan 750 mg/kgBB secara peroral dan gentamisin 80 mg/kgBB secar i.p. Perlakuan terhadap hewan coba dilakukan selama 8 hari. Pada hari ke-9 dilakukan pembedahan dan pengambilan sampel darah secara intrakardial untuk pengukuran post test.
Data kadar kreatinin serum, BUN, dan MDA plasma dianalisis secara statistik menggunakan uji One-Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc Least Significant Differences (LSD). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sirih merah dosis 500 mg/kgBB merupakan dosis terbaik untuk mencegah peningkatan kadar kreatinin dan BUN pada tikus, dan ekstrak etanol daun sirih merah dosis 750 mg/kgBB merupakan dosis terbaik untuk mencegah peningkatan kadar MDA plasma pada tikus nefrotoksik terinduksi gentamisin. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak etanol daun sirih merah dapat mencegah peningkatan kadar kreatinin serum, BUN, dan MDA plasma pada tikus nefrotoksik sehingga dapat melindungi ginjal dari kerusakan yang disebabkan oleh induksi gentamisin. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | Nefroprotektif | en_US |
dc.subject | Sirih Merah | en_US |
dc.subject | Tikus | en_US |
dc.title | Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Gentamisin | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | KLINIK DAN KOMUNITAS | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | apt. Ika Puspita Dewi, S.Farm., M.Biomed | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, S.Farm., M.Farm | en_US |
dc.identifier.validator | Yd | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi Tanggal 16 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyah | en_US |