Show simple item record

dc.contributor.authorPINASTY, Firda Tries
dc.date.accessioned2023-03-16T01:33:25Z
dc.date.available2023-03-16T01:33:25Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.nim181910301004en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112900
dc.description.abstractPemodelan simulasi bertujuan untuk menginterpretasikan, menganalisa, dan memprediksi kenyataan sebelum sistem di terapkan pada Daerah Aliran Sungai. Maka dari itu harus dicari pemodelan yang dapat mensimulasikan secara tepat. Pemodelan yang dipilih pada penelitian ini yakni Hydrologiska Bryans Vattenbalansavdelining (HBV) diimplementasikan pada DAS Kalisetail, Banyuwangi. Data masukan pada pemodelan ini yaitu data curah hujan dan evapotranspirasi potensial, sedangkan outputnya berupa hidrograf aliran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kinerja pemodelan HBV. Data curah hujan yang digunakan yakni menggunakan data lapangan dan data satelit GPM. Periode data hujan yang digunakan adalah tahun 2008-2012 dan tahun 2015-2019. Curah hujan wilayah dihitung menggunakan metode polygon thiessen, sedangkan dalam perhitungan evapotranspirasi potensial menggunakan metode Penman Monteith. Korelasi data hujan lapangan dan data hujan satelit dicari korelasi sebelum input pada HBV. Hasil korelasi didapatkan nilai 0.310 skala harian, dari angka tersebut korelasi tergolong rendah. Pada pemodelan HBV menggunakan metode Monte Carlo hingga menemukan parameter terbaik sesuai dengan keadaan fisik wilayah DAS. Data masukan yang berbeda setelah diolah pada HBV menunjukkan bahwa lebih baik pada data hujan observasi dibanding data hujan satelit. Nilai NSE pada hasil kalibrasi pemodelan data hujan observasi yaitu sebesar 0.7496 dan Mean Difference 100 mm/year, untuk validasi hasil NSE dan Mean Difference sebesar 0.5704 dan 31 mm/year. Kalibrasi dengan input curah hujan satelit mendapatkan hasil NSE dan Mean Difference sebesar 0.0762 dan 178 (mm/year) sedangkan hasil validasi mendapatkan nilai NSE 0.2183 dan Mean Difference 80 (mm/year). Berdasarkan hasil tersebut pemodelan pada penelitian ini menghasilkan pola yang menyerupai kondisi fisik DAS Kalisetail. Kelemahan pemodelan ini yaitu debit simulasi masih belum memadai dalam menginterpretasikan debit puncak observasi. Hasil keluaran pemodelan HBV dengan input data observasi nilai NSE menunjukkan kinerja pemodelan ini cukup baik.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Wiwik Yunarni S.T., M.T. Saifurridzal S.T., M.Eng.en_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectHUJANen_US
dc.subjectHBVen_US
dc.subjectSatelit GPMen_US
dc.titlePemodelan Hujan Aliran Menggunakan HBV dengan Input Data Hujan Lapangan dan Satelit GPM di DAS Kalisetail, Banyuwangien_US
dc.typeTesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Wiwik Yunarni, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.pembimbing2Saifurridzal, S.T., M.Eng.en_US
dc.identifier.validatorratna_16 September 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 16 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record