dc.description.abstract | Sejak tahun 1993, Amerika Serikat mengimplementasi sebuah kebijakan
pemerintah yang disebut kebijakan “Don’t Ask Don’t Tell”. Kebijakan tersebut
mendiskriminasi warga Amerika Serikat dengan orientasi seksual berbeda untuk
masuk menjadi anggota militer. Kebijakan DADT mengharuskan anggota serta calon
anggota militer Amerika Serikat untuk tidak mengungkap orientasi seksualnya.
Dalam sistem penerimaan anggotanya, Pentagon dilarang untuk bertanya mengenai
orientasi seksual yang dimiliki calon anggota militer Amerika Serikat.
Ribuan kasus pemecatan telah terjadi sejak diimplementasikannya kebijakan
DADT. Ribuan personil militer Amerika Serikat yang memiliki kualitas dan prestasi
yang baik di kemiliteran diberhentikan secara terhormat dari kemiliteran karena
orientasi seksualnya terungkap.
Atas hal tersebut, rakyat merasa bahwa telah terjadi diskriminasi di dalam
pemerintahan Amerika Serikat sehingga beberapa kelompok-kelompok pembela
kaum Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender (LGBT) berjuang atas kesetaraan hak
semua warga negara Amerika Serikat.
Konstitusi Dasar yang melindungi hak-hak sipil dan politik warga negara
Amerika Serikat menjadi landasan pemerintahan Barack Obama pada tahun 2010
untuk mencabut kebijakan DADT. Dengan dicabutnya kebijakan DADT, tidak lagi
ada diskriminasi terhadap masyarakat dengan orientasi seksual untuk masuk menjadi
anggota militer.
Kebijakan Pemerintahan Obama untuk mencabut kebijakan DADT merupakan
pilihan yang diambil untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Amerika
Serikat, yaitu tindak diskriminasi yang melanggar konstitusi dasar negara. | en_US |