dc.contributor.author | NOVITASI, Ami Reza | |
dc.date.accessioned | 2023-03-15T03:13:51Z | |
dc.date.available | 2023-03-15T03:13:51Z | |
dc.date.issued | 2022-07-14 | |
dc.identifier.nim | 182210101056 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112834 | |
dc.description.abstract | Sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti terbakar sinar matahari, eritema, penyamakan kulit, dan paparan berlebih dapat menyebabkan kanker kulit. Kulit pada area bibir memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda dari kulit di area tubuh lain di mana kulit bibir lebih sensitif. Dampak buruk sinar UV terhadap kulit dapat diatasi dengan penggunaan tabir surya. Pada penelitian ini dilakukan penentuan formula optimum dari kombinasi minyak biji pare dan titanium dioksida (TiO2) pada sediaan lip cream tabir surya terhadap beberapa respon diantaranya viskositas, daya sebar, pH, SPF, % transmisi eritema dan % transmisi pigmentasi dengan metode Simplex Lattice Design. Lima formula lip cream tabir surya telah dibuat dengan perbedaan pada proporsi minyak biji pare dan titanium dioksida. Formula optimum yang terpilih adalah kombinasi minyak biji pare dan titanium dioksida dengan proporsi 3,29%; 2,4% yang memberikan prediksi respon paling baik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | lip cream, minyak biji pare, titanium dioksida, simplex lattice design | en_US |
dc.subject | Lip cream | en_US |
dc.subject | Minyak biji pare | en_US |
dc.subject | Titanium dioksida | en_US |
dc.subject | Simplex lattice design | en_US |
dc.title | Optimasi Minyak Biji Pare dan Titanium Dioksida dalam Sediaan Lip Cream Tabir Surya | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Farmasi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. apt. Lina Winarti, S.Farm., M.Sc. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | apt. Eka Deddy Irawan, S.Si., M.Sc. | en_US |
dc.identifier.validator | Arin | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi unggah file repository tanggal 15 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyah | en_US |