Show simple item record

dc.contributor.authorA’YUN, Qurrotul
dc.date.accessioned2023-03-15T02:14:29Z
dc.date.available2023-03-15T02:14:29Z
dc.date.issued2023-01-24
dc.identifier.nim190210103013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112808
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 15 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractRepresentasi Visual sangat dibutuhkan karena posisinya terhadap pemaparan materi yang penting untuk membantu menjelaskan konsep materi (Fotakopoulou, 2008). Jika ditinjau dari segi aspek representasi visual, permasalahan yang sering terjadi yakni banyak gambar di dalam buku teks yang belum dapat menyampaikan konsep materi secara tepat menyeluruh. Oleh karenanya berdampak terhadap timbulnya miskonsepsi bagi peserta didik dan guru (Mukhlisa, 2021). Penggunaan representasi visual dapat didukung oleh keefektivitasan dan kualitas dari materi visual. Hal ini dapat diorganisir dan mengorganisasikan terhadap ide-ide yang muncul, Agar dapat tercapai tujuan pembelajaran yang ada dalam buku teks maka penggunaan jenis representasi visual harus dipertimbangkan secara matang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan metode deskriptif. Pada penelitian ini peneliti menganalisis tipe representasi visual dan hubungan antara jenis representasi visual dengan konsep materi secara deskriptif terhadap konsep yang terdapat dalam Buku teks biologi kurikulum 2013 yang disempurnakan, peminatan matematika dan ilmu pengetahuan alam di semester genap kelas XI SMA mengenai jenis representasi visual dan hubungan representasi visual dengan konsep terhadap konsep materi sistem ekskresi, sistem reproduksi dan sistem kekebalan tubuh terhadap representasi visual. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik analisis deskriptif kualitatif menggunakan software kualitatif analisis data Nvivo 12 for windows. Hasil rekapitulasi data digunakan sebagai bahan analisis menggunakan software NVivo 12 for windows untuk menentukan frekuensi dan korelasi setiap aspek yang akan direpresentasikan dengan tabel dan diagram. Representasi data yang didapat kemudian digunakan untuk menyimpulkan data yang komprehensif dalam deskripsi. Hasil analisis hubungan representasi visual dengan konsep materi pada semester genap kategori hubungan bermakna dengan konsep materi lebih banyak ditemukan dalam penelitian ini. Hubungan bermakna jenis representasi visual dengan konsep materi total rata-rata sebanyak 75,41%. Posisi selanjutnya ditempati oleh kategori ada hubungan dengan konsep materi total rata-rata sebanyak 24,18%, dan kriteria ketiga yakni tidak adanya hubungan dengan konsep materi ditemukan pada buku sampel A sistem reproduksi total sebesar 0,41%. Pada jenis representasi visual yang dianalisis jenis sketsa-komik yang paling mendominasi ditemukan dalam penelitian ini. Berdasarkan total rata-rata dari tiga buku teks yang telah dianalisis terdapat data sketsa-komik ditemukan sebanyak 32,75%, skema sebanyak 20,04%, tabel sebanyak 18,04%, foto sebanyak 10,96%, klip & scrap sebanyak 9,65%, peta konsep sebanyak 7,81%, dan grafik sebanyak 0,74%. Pada hasil penelitian ini jenis representasi visual yang ditemukan paling sedikit adalah grafik, padahal jenis representasi visual grafik ini sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan analisis dan berpikir kritis siswa. Grafik memiliki peran dalam menggambarkan suatu proses mulai dari konsep yang konkrit hingga konsep yang sederhana dengan menggunakan penafsiran data-data hasil suatu percobaan sains pada buku teks biologi. Dalam Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS), sebanyak 20% soal menguji tentang penafsiran grafik. Hal ini menunjukkan representasi visual grafik memiliki peranan yang penting. Menginterpretasikan grafik adalah pemahaman yang menghubungkan kemampuan verbal dan visual untuk meningkatkan pengetahuan konsep dan proses sains. Kemampuan dalam menginterpretasikan grafik merupakan salah satu kemampuan yang ditekankan pada siswa SMA. Namun pada buku teks biologi SMA masih sangat sedikit pemaparan konsep materi melalui tampilan grafik ini. Oleh sebab itu, peneliti merekomendasikan kepada penulis buku untuk menggunakan jenis representasi visual grafik pada tiap bab. Agar kemampuan interpretasi grafik siswa dapat terasah dengan lebih baik lagi. Selain itu, terhadap guru, peneliti merekomendasikan untuk menambah wawasan menggunakan jenis representasi visual grafik di dalam kelas untuk melengkapi buku teks biologi yang kurang akan tampilan jenis representasi visual grafik tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Bevo Wahono, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota : Erlia Narulita, S.Pd., M.Si., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectANALISIS REPRESENTASI VISUALen_US
dc.subjectBUKU TEKS BIOLOGIen_US
dc.subjectSEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)en_US
dc.titleAnalisis Representasi Visual Buku Teks Biologi Kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Bevo Wahono, S.Pd., M.Pd., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Erlia Narulita, S.Pd., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorKacung-9 Februari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record