dc.contributor.author | RAHMATIA, Via | |
dc.date.accessioned | 2023-03-14T07:15:52Z | |
dc.date.available | 2023-03-14T07:15:52Z | |
dc.date.issued | 2023-01-19 | |
dc.identifier.nim | 192210101023 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112773 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 14 Maret 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Orally Disintegrating Tablet (ODT) adalah sediaan padat berbentuk tablet yang dapat hancur dengan cepat kurang dari 180 detik ketika kontak dengan saliva di dalam mulut. Penggunaan ODT tidak membutuhkan air untuk menelan karena dengan jumlah saliva yang sedikit sudah cukup bagi tablet untuk mengalami disintegrasi, sehingga memudahkan penggunaan bagi pasien. Sediaan ODT cocok digunakan pada pasien yang mengalami kesulitan dalam menelan seperti pasien pediatri dan geriatri, pasien dengan kondisi khusus, dan pasien yang membutuhkan onset of action yang cepat.
Pengembangan sediaan ODT pada penelitian ini menggunakan bahan aktif salbutamol sulfat. Salbutamol sulfat merupakan bronkodilator golongan agonis reseptor β2 adrenergik short acting yang digunakan untuk menghentikan serangan asma. Pengembangan ODT salbutamol sulfat ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan dan kepatuhan pasien serta memberikan onset of action yang lebih cepat.
Sediaan ODT idealnya memiliki waktu hancur yang cepat dengan kekerasan dan kerapuhan yang sesuai persyaratan. Penggunaan bahan tambahan terutama superdisintegran dan pengikat diperlukan untuk mendapatkan sediaan ODT dengan karakteristik yang ideal. Pada penelitian ini digunakan crospovidone sebagai superdisintegran dan PVP K-30 sebagai pengikat untuk dilakukan optimasi dengan tujuan mendapatkan formula ODT salbutamol sulfat yang optimum.
Tahapan pembuatan ODT salbutamol sulfat terdiri dari perancangan formula, pembuatan dan evaluasi campuran serbuk, pencetakan dan evaluasi sifat fisik ODT, penentuan formula optimum, serta verifikasi dan karakterisasi formula optimum. Metode pembuatan ODT yang dipilih yaitu metode kempa langsung. Optimasi dilakukan dengan metode desain faktorial menggunakan perangkat lunak design expert 11.0 dengan respon yang dioptimasi meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa crospovidone berpengaruh dalam menurunkan waktu hancur ODT. PVP K-30 berpengaruh dalam menurunkan kerapuhan serta meningkatkan kekerasan dan waktu hancur ODT. Interaksi antara keduanya berpengaruh dalam menurunkan waktu hancur ODT. Formula optimum ODT salbutamol sulfat yang didapatkan dari hasil analisis program design expert 11.0 yaitu formula dengan konsentrasi crospovidone 5% dan PVP K-30 1,5% yang mampu menghasilkan ODT dengan nilai prediksi kekerasan 5,087 kg, kerapuhan 0,743%, dan waktu hancur 45,350 detik. Hasil uji verifikasi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil respon prediksi design expert dengan hasil percobaan. Persentase hasil uji disolusi formula optimum ODT salbutamol sulfat yang dihasilkan yaitu rata-rata sebesar 93,082% pada menit ke-30. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : apt. Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, S.F., M.Sc.
Dosen Pembimbing Anggota : apt. Kuni Zu’aimah Barikah, S.Farm., M.Farm. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | OPTIMASI CROSPOVIDONE | en_US |
dc.subject | POLYVINYL PYRROLIDONE K-30 | en_US |
dc.subject | SALBUTAMOL SULFAT | en_US |
dc.title | Optimasi Crospovidone dan Polyvinyl Pyrrolidone K-30 dalam Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Salbutamol Sulfat | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Farmasi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | apt. Lusia Oktora Ruma Kumala Sari, S.F., M.Sc. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | apt. Kuni Zu’aimah Barikah, S.Farm., M.Farm. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung-7 Februari 2023 | en_US |