Show simple item record

dc.contributor.authorKURNIAWAN, Andi
dc.date.accessioned2023-03-12T04:39:25Z
dc.date.available2023-03-12T04:39:25Z
dc.date.issued2022-07-28
dc.identifier.nim181910201096en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112657
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Maret 2023en_US
dc.description.abstractPanel surya berada didaerah susah energy listrik dibutuhkan performansi pemantauan ketika terjadi kerusakan. Untuk itu dibutuhkan pengukuran parameter seperti tegangan,arus dan suhu baterai. Penerapan wireless sensor netwok (WSN) merupakan objek yang dapat terkoneksi dengan melakukan pemantauan performansi panel surya secara real time,alat yang dapat terkoneksi dengan jaringan yang efisiensi daya yang kecil teknologi yang dapat bekerja adalah LoRa.LoRa menggunakan frekuensi 433 mhz untuk berkomunikasi,diimplementasikan LoRa sebagai protokol komunikasi 2 node menggunakan metode point to point LOS jarak 3 Km nilai RSSI -117 dBm dengan noise 10.4 dB Time of arrival 348,26 ms total paket data PRR 12,80% packet loss 87,1%. Menggunakan metode waiting protokol jarak maximal sejauh 3 km RSSI -117 dBm waktu total pengiriman 922,271 ms packet loss 51.8%,hasil monitoring sensor suhu berada di range 27-30 derajat untuk arus dihasilkan 0,1 Ampere hingga 0,3 Ampere untuk tegangan 12 volt sensor tegangan,lalu terbaca multimeter 12,30 volt perbandingan 0,3% dibandingkan dengan hasil sensor.Rasio penerimaan panjang payload semakin besar mengakibatkan menurunnya tingkat PRR dalam penerimaan data, pada penelitian nilai payload di 1032 byte sudah mengalami penurunan nilai PRR berada di 48,17% dengan nilai TOA 423,271 ms, protokol poin to point waktu pengiriman lebih kecil tetapi terdapat banyak kegagalan packet loss 87%.pada waiting protokol TOA semakin banyak dikirim tetapi packet yang sudah diberikan waktu tunggu dapat mengurangi packet loss sebesar 51%,obstacle mempengaruhi perambatan sinyal dan menyebabkan path loss tidak bisa dikirimkan. Path loss berada dikondisi free space lebih stabil dibandingkan dengan urban area celluler dengan n= 3 sehingga nilai path loss yang didapatkan sangat kecil berada di jarak 100 meter -77 dBm ini diakibatkan banyakya obstacle dengan halangan tower celluler radio.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas tekniken_US
dc.subjectWIRELESS SENSOR NETWORK (WSN)en_US
dc.subjectPANEL SURYAen_US
dc.subjectIOen_US
dc.subjectTHINGERen_US
dc.subjectLORAen_US
dc.titlePerancangan System Wireless Sensor Network (WSN) menggunakan Metode Point to Point dan Waiting Protokol untuk Pemantauan Panel Suryaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir.Dodi Setiabudi, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.pembimbing2Dedy Wahyu Herdiyanto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record