Show simple item record

dc.contributor.authorVVIDATIYASA, Ardelia Nani
dc.date.accessioned2023-03-08T08:32:56Z
dc.date.available2023-03-08T08:32:56Z
dc.date.issued2022-11
dc.identifier.nim181810101101en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112618
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 8 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractGula adalah karbohidrat sederhana yang mudah larut dalam air dan berubah menjadi energi. Gula pasir adalah jenis gula yang digunakan sehari-hari dalam pembuatan makanan atau minuman dan berasal dari cairan sari tebu yang dikristalkan menjadi butiran gula berwarna putih bersih atau putih agak kecokelatan. Permintaan gula pasir terus meningkat namun produksi gula pasir kian menurun sehingga terjadi kesenjangan antara permintaan gula pasir dan produksi gula pasir, yang mengakibatkan Negara Indonesia menjadi negara terbesar importir gula. Maka dibutuhkan perencanaan produksi untuk mengoptimalkan strategi produksi agar kebutuhan dan permintaan gula terpenuhi. Perencanaan produksi dapat ditentukan berdasarkan hasil peramalan atau prediksi, salah satu metode yang dapat digunakan untuk prediksi yaitu Rantai Markov. Hasil dari analisis Rantai Markov adalah suatu informasi probabilistik yang dapat digunakan untuk membantu pembuatan keputusan. PG Candi Baru Sidoarjo adalah salah satu perusahaan yang memproduksi gula pasir yang saat ini mengalami ketidakseimbangan antara kebutuhan dan realisasi pada bahan baku tebu dan lahan area. Prediksi dilakukan pada data produksi gula pasir yang didapatkan pada tahun 2010 – 2021. Data produksi gula dipengaruhi oleh luas areal lahan panen, bahan baku tebu, dan rendemen. Data diurutkan dan diolah dengan metode distribusi frekuensi dengan pembagi empat kelas (turun drastis, turun, naik, dan naik drastis) sehingga didapatkan informasi yang menunjukkan produksi gula pasir pada tahun 2010 – 2021 paling banyak berada pada kondisi naik dan paling sedikit berada pada kondisi turun. Prediksi dilakukan dengan bantuan software QM for Windows yang memudahkan peneliti untuk melakukan transisi 𝑛 −langkah sekaligus mengetahui vektor State di setiap transisi dan peluang steady state. Matriks produksi gula pasir mencapai kondisi stabil pada iterasi ke delapan. Hasil dari iterasi menggunakan QM for Windows adalah peluang produksi gula pasir setiap bulan. Dengan mengalikan vektor State setiap transisi dengan 100%, sehingga didapatkan prediksi produksi gula pasir dengan persentase terbesar 37%−38% akan berada pada kondisi naik (3772 – 5526,9 ton). Prediksi produksi gula pasir dipengaruhi oleh luas areal lahan panen, bahan baku, dan rendemen. Ketiga hal tersebut diprediksi pula, untuk mengetahui sebesar apa pengaruhnya terhadap prediksi produksi gula pasir. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil prediksi luas lahan panen dengan persentase 38% - 44% akan berada pada kondisi naik (627,2 – 896,2 Ha). Bahan baku tebu 54% - 57% akan berada pada kondisi naik drastis (65473,5 – 84649,2 ton). Rendemen 40% - 52% akan berada pada kondisi naik (6,4%–8,3%). Sehingga untuk mendapatkan produksi gula pasir pada kondisi naik (3772 – 5526,9 ton), dibutuhkan 627,2 – 896,2 Ha luas lahan panen; 65473,5 – 84649,2 ton bahan baku tebu, dan rendemen sebesar 6,4% - 8,3%.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Agustina Pradjaningsih, S.Si., M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectPENERAPAN RANTAI MARKOVen_US
dc.subjectGULA PASIRen_US
dc.subjectPREDIKSI PRODUKSIen_US
dc.titlePenerapan Rantai Markov pada Prediksi Produksi Gula Pasir, Studi Kasus: PG Candi Baru Sidoarjoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiMatematikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Agustina Pradjaningsih. S.Si., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung-19 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record