dc.contributor.author | RESTANTI, Lidya Meidy | |
dc.date.accessioned | 2023-03-03T08:08:13Z | |
dc.date.available | 2023-03-03T08:08:13Z | |
dc.date.issued | 2022-11-08 | |
dc.identifier.nim | 162110101086 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112524 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 3 Maret 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) adalah keadaan dimana tiap orang pada
kelompok sosial tertentu berhenti melaksanakan kebiasaan buang air besar sembarangan, yang berpeluang
menyalurkan penyakit, salah satunya diare. Populasi yang masih melakukan praktik BABS di Indonesia
tahun 2020 sebesar 6,11%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara penerapan SBS
dengan kejadian diare. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode analitik dan rancang
bangun penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat,
Kabupaten Jember dimulai bulan Juli 2021 hingga November 2022. Pengambilan sampel sebanyak 81
8KK menggunakan rumus proportional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat
dan bivariat berupa uji chi-square. Hasil penelitian: Menunjukkan tidak adanya hubungan antara akses
2
sanitasi air bersih (p value 0,224) dan syarat fisik jamban (p value 0,084) dengan kejadian diare, serta
didapatkan adanya hubungan sikap penerapan SBS (p value 0,000) dan perilaku penerapan SBS (p value
0,002) terhadap kejadian diare. Saran: Bagi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember memberikan
dukungan serta upaya kepada Puskesmas dan sanitarian dalam melaksanakan pemicuan. Bagi Puskesmas
Kalisat diharapkan mengoptimalkan pemicuan ulang dan bekerjasama dengan tokoh masyarakat melalui
kesepakatan tertulis. Bagi Desa Sukoreno diharapkan membuat program pembuatan jamban pribadi dan
denda bagi warga yang BABS. Saran bagi masyarakat yaitu meningkatkan pemahaman perilaku BAB di
jamban dan bahaya BABS dengan membaca dan mencari informasi dari media elektronik atau bidan.
Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan meneliti dan menjelaskan faktor risiko tidak tercapainya
penerapan SBS dan meneliti terkait faktor penyebab kejadian diare. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes.
Dosen Pembimbing Anggota : Eri Witcahyo, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.subject | KEJADIAN DIARE | en_US |
dc.subject | BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Penerapan Stop Buang Air Besar Sembarangan dengan Kejadian Diare (Studi Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Eri Witcahyo, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung-24 Januari 2023 | en_US |