dc.description.abstract | Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Sedangkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus. Dalam penyusunan silabus dan RPP harus didasarkan atas pertimbangan
yang matang supaya siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna.
Disamping pelaksanaan pembelajaran yang efektif, silabus dan RPP yang
dikembangkan dengan tepat dan efektif akan sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan pelaksanaan pembelajaran.
Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 17 ayat 2 yang intinya adalah pengembang kurikulum secara
operasional sampai dengan penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang lebih spesifik menjadi tanggung jawab sekolah (Depdiknas,
2008:4). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memberikan tanggung jawab
operasional dalam penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
lebih spesifik pada sekolah dengan mengembangkan sesuai kondisi, potensi siswa
dan potensi daerahnya memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran
matematika. Untuk itu dalam pengembangan silabus dan RPP pada tiap-tiap SMP
di Kecamatan Lumajang berbeda-beda sesuai dengan kondisi maupun potensi
siswanya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pemahaman guru
matematika tentang silabus dan RPP, proses pengembangan silabus dan RPP,
implementasi silabus dan RPP matematika di SMP se-Kecamatan Lumajang.
Penelitian ini dilakukan di 4 SMP Negeri dan 3 SMP Swasta di Kecamatan
Lumajang, yaitu SMPN 1 Lumajang, SMPN 2 Lumajang, SMPN 3 Lumajang,
SMPN 4 Lumajang, SMP Islam Ghozali, SMP Ibnu Sina, SMP Islam Klojen.
Penelitian dilakukan pada tanggal 3-15 Nopember 2010. Subyek penelitiannya
adalah guru matematika di SMP tersebut yaitu sebanyak 17 guru matematika.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitiannya deskriptif dengan pendekatan
survai. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
angket/kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa tingkat pemahaman guru
matematika SMP se-Kecamatan Lumajang tentang silabus dan RPP matematika
meliputi memahami tentang silabus dan RPP yang baik dan benar, pengertian
silabus dan RPP, komponen dalam silabus dan RPP, landasan hukum
pengembangan silabus dan RPP, manfaat silabus dan RPP, arsip-arsip silabus dan
RPP maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru matematika telah paham
tentang silabus dan RPP matematika. Pengembangan silabus dan RPP matematika
yang dilakukan oleh guru matematika di SMP se-Kecamatan Lumajang meliputi
kegiatan guru dalam mengembangkan silabus dan RPP matematika, diketahui
bahwa 94% guru telah mengembangkan silabus. Sebagian besar telah
mengembangkan silabus dan menyusun RPP sesuai prinsip, prosedur dan
langkah-langkahnya. Implementasi silabus dan RPP matematika yang dilakukan
oleh guru matematika di SMP se-Kecamatan Lumajang adalah kesesuaian antara
pengembangan silabus dan RPP matematika yang dilakukan oleh guru matematika
dengan pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas, sebanyak 76% guru telah
sesuai antara yang ada di silabus dan RPP dengan pelaksanaannya dikelas, sisanya
24% masih belum sesuai. | en_US |