Daya Minat Masyarakat dalam Pemenuhan Tempat Tinggal Berbasis Perumahan Bersubsidi pada Perkotaan Jember

Abstract

Jalan raya Jember Kecamatan Kabat Banyuwangi terutama di sekitar hotel El Royal adalah kawasan yang memiliki banyak lahan kosong hijau dengan jenis tanah lanau dan muka air tanah yang relatif rendah. Atas dasar tersebut, perlu dilakukan perencanaan saluran drainase berkelanjutan seperti perencanaan ekodrainase. Perencanaan ekodrainase bertujuan agar pada saat musim hujan tidak akan terjadi genangan didaerah limpasan dan pada musim kemarau daerah potensial tadahan air menjadi banyak karena air yang disimpan sebagai cadangan langsung tidak dilimpaskan begitu saja. Metode dalam perencanaan ekodrainase ini menggunakan aplikasi EPA SWMM 5.1. Metode dibuat dengan 5 skenario dengan dimensi yang berbeda dari penerapan drainase ramah lingkungan menggunakan sumur resapan. Untuk perhitungan hujan rancangan, menggunakan data curah hujan yang diperoleh dari stasiun penakar Sumberejo (Bendo) selama 10 tahun (2012 –2021). Perhitungan intensitas hujan menggunakan metode Mononobe. Selanjutnya hasil simulasi untuk skenario drainase konvensional dan ramah lingkungan menunjukkan rata-rata persen reduksi sebesar 76,37 %. Selain itu hasil simulasi menunjukkan untuk kapasitas saluran drainase eksisting tidak mampu menampung hujan kala ulang 10 tahun, mengakibatkan genangan di 4 titik tepatnya di depan Banyuwangi Park. Jumlah total sumur resapan yang direncanakan adalah 74 SR dengan luas berdasarkan DTA nya. Dengan adanya penerapan sumur resapan penurunan debit limpasan lahan yang paling signifikan dari beberapa skenario sebesar 251,61% dengan diameter 0,8 m dan kedalaman 2 m di SUB 36 berada dilokasi depan Hotel El-royal sebelah toko oleh-oleh khas Banyuwangi. Skenario drainase ramah lingkungan ini diharapkan dapat digunakan sebagai upaya konservasi air untuk masa yang akan datang