PROFIL PROSES PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SILABUS DAN RPP OLEH GURU MATEMATIKA DI SMP SE-KECAMATAN BANYUWANGI
Abstract
Silabus    adalah  rencana  pembelajaran  pada  suatu  dan/atau  kelompok  mata 
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi 
pokok/pembelajaran,  kegiatan  pembelajaran,  indikator  pencapaian  kompetensi  untuk 
penilaian,  penilaian,  alokasi  waktu,  dan  sumber  belajar.  Rencana  pelaksanaan 
pembelajaran  (RPP)  adalah  rencana  yang  menggambarkan  prosedur  dan 
pengorganisasian  pembelajaran  untuk  mencapai  satu  kompetensi  dasar  yang 
ditetapkan  dalam  Standar  Isi  dan  dijabarkan  dalam  silabus.  Silabus  dan  RPP 
digunakan  oleh  guru  sebagai  pedoman  dalam  mengajar,  seperti  yang  telah  diatur 
dalam PP No.19 Tahun 2005 Pasal 20. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 
tingkat  pemahaman,  pengembangan  serta  penggunaan  silabus  dan  RPP  matematika 
yang dilakukan oleh guru di SMP se-Kecamatan Banyuwangi. 
Penelitian dilakukan di daerah Kecamatan Banyuwangi, dipilih 7 SMP dengan 
metode  purposive  sampling  area,  yaitu  4  SMP  Negeri  dan  3  SMP  swasta. 
Respondennya  adalah  guru  matematika  dari  masing-masing  sekolah  yang  dipilih, 
yaitu ada 17 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian 
ini  adalah  metode  observasi,  wawancara,  dokumentasi  serta  angket/kuesioner.  Data 
yang  diperoleh  meliputi  tiga  hal  yaitu  pemahaman  guru  matematika  tentang  silabus 
dan  RPP  matematika,  proses  pengembangan  silabus  dan  RPP  yang  dilakukan  guru 
matematika,  dan  implementasi  silabus  dan  RPP  oleh  guru  matematika.  Data  dari 
ketiga  hal  tersebut  diperoleh  dari  observasi,  wawancara,  angket/kuesioner,  dan 
dokumentasi  yang  kemudian  dipersentasekan  lebih  dulu  lalu  dideskripsikan, 
selanjutnya  disimpulkan  untuk  setiap  permasalahan  (pemahaman  silabus  dan  RPP matematika,  pengembangan  silabus  dan  RPP  Matematika,  dan  penggunaan  silabus 
dan RPP Matematika). 
Penelitian  telah  dilakukan  pada  tanggal  3-15  Nopember  2010,  pada  4  SMP 
negeri  dan  3  SMP  swasta  di  kecamatan  Banyuwangi.  Hasil  penelitian  menyatakan 
bahwa  86%  guru  matematika  SMP  Negeri  maupun  Swasta  di  kecamatan 
Banyuwangi, telah mengetahui bagaimana silabus dan RPP yang baik dan benar. Hal 
ini  dilihat  dari  beberapa  kriteria  yaitu  pengertian  silabus  dan  RPP,  komponen-
komponen di dalam silabus dan RPP, landasan hukum tentang silabus dan RPP, serta 
kepemilikan  arsip  silabus  dan  RPP.  Sisanya  14%  responden  menjawab  kurang 
mengetahui tentang silabus dan RPP yang baik dan benar. 
Pengembangan  silabus  yang  dilakukan  oleh  guru  matematika  belum  begitu 
maksimal, hanya 11 responden (65%) dari total 17 responden yang mengembangkan 
silabusnya, 6 responden (35%) menyatakan tidak mengembangkan silabus. Demikian 
juga halnya dengan pengembangan RPP, masih terdapat kekurangan dalam RPP yang 
dikembangkan.  Hal  yang  paling  mencolok  yaitu  tentang  materi  pembelajaran, 
seharusnya pada setiap RPP yang dibuat harus diuraikan materi yang akan dipelajari 
oleh siswa.  
Penggunaan  silabus  dan  RPP  matematika  dengan  pembelajaran  di  kelas  juga 
belum  maksimal,  didapatkan  hasil  bahwa  sekitar  65%  (11  responden)  yang 
penggunaan  RPP  dan  silabus  matematikanya  sesuai  dengan  pembelajaran  di  kelas, 
kemudian  35%  (6  responden)  penggunaan  RPP  dan  silabusnya  tidak  sesuai  dengan 
pembelajaran di kelas. Hal ini disebabkan oleh faktor dari guru dan juga dari siswa.
