Pra Perancangan Pabrik Biolubricant dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dengan Kapasitas 70.000 kL/Tahun

Abstract

Bahan baku pembuatan produk biolubricant ialah Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) yang merupakan byproduct dari pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Produk PFAD belum dimanfaatkan secara optimal oleh perusahaan sawit, mayoritas perusahaan sawit lebih memilih mengekspor produk PFAD. Produk PFAD adalah produk dengan fase padat namun sedikit cair. PFAD memiliki komposisi yang terdiri dari asam lemak bebas (ALB) sebagai komponen utama (> 80%), karoten (provitamin A), tokoferol dan tokotrienol (vitamin E), sterol, fosfolipid, glikoid dan terpen, serta hidrokarbon alifatik. Proses pembuatan biolubricant dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dengan Kapasitas 70.000 kL/Tahun memiliki 6 tahapan proses yaitu, proses penyimpanan bahan baku, proses persiapan bahan baku, proses pembentukan Fatty Acid Methyl Ester (FAME), proses pemurnian Fatty Acid Methyl Ester (FAME), proses pembentukan biolubricant, dan proses pemurnian biolubricant. Hasil evaluasi analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik Biolubricant dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dengan Kapasitas 70.000 kL/Tahun layak didirikan dengan rincian Annual Cash Flow (ACF) US $ 35.907.748,08 atau 42,14% , Pay Out Time (POT) 2,73 tahun, Net Profit Over Total Lifetime of The Project (NPOTLP) US $ 323.630.674, Total Capital Sink (TCS) US $ 365.137.586, Rate Of Return (ROR) 40,92%, dan Break Even Point (BEP) sebesar 31,92%.