dc.description.abstract | Teknologi digital pelayanan keperawatan/kesehatan merupakan seperangkat
teknologi yang saling terhubung untuk membantu tenaga kesehatan khususnya
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan/kesehatan kepada pasien.
Adanya penggunaan teknologi digital dalam pelayanan keperawatan/kesehatan
pada masa pandemi COVID-19 memberikan kemudahan dan sebagai solusi untuk
mengurangi penularan COVID-19 antara tenaga kesehatan dengan pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, fungsi, dan hambatan dari
teknologi digital dalam menunjang pelayanan keperawatan pada masa pandemi
COVID-19.
Desain penelitian dalam literature review ini, telah menggunakan 5
database pencarian online, antara lain: Pubmed, ProQuest, Springer Link, Sage
Journals, dan Google Scholar. Peneliti telah melakukan seleksi artikel
berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang sesuai dengan flowchart
diagram PRISMA dan terpilih 11 artikel. Adapun kriteria inklusi yaitu teknologi
digital yang berfokus pada pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun yang
disediakan rumah sakit pada masa pandemi COVID-19, perawat berperan aktif
atau berkontribusi dalam penggunaan teknologi digital keperawatan/kesehatan
tersebut, terbit tahun 2019-2022, artikel dengan bahasa inggris, artikel full text
access, dan desain Qualitative Research, Cross Sectional, Randomized Controlled
Trials, A Case Report, Cohort, A Case Series, dan A Case Control.
Hasil penelitian dalam literature review ini, telah melibatkan sebanyak 11
artikel, dimana sebanyak 5 artikel membahas bentuk dan fungsi teknologi digital
pelayanan keperawatan/kesehatan, 2 artikel membahas fungsi dan hambatan
teknologi digital pelayanan keperawatan/kesehatan, serta 4 artikel membahas bentuk, fungsi, dan hambatan teknologi digital pelayanan keperawatan/kesehatan
pada masa pandemi COVID-19. Tempat penelitian pada sebelas artikel tersebut
berada di luar negeri yaitu di Canada sebanyak 3 artikel, Inggris sebanyak 2
artikel, Amerika Serikat sebanyak 2 artikel, dan masing-masing 1 artikel
dilakukan di Belanda, Australia, Jepang, dan China. Desain penelitian dari
keseluruhan artikel adalah randomized controlled trial sebanyak 2 artikel, cohort
sebanyak 2 artikel, case report sebanyak 2 artikel, cross sectional sebanyak 2
artikel, qualitative research sebanyak 2 artikel, dan case series sebanyal 1 artikel.
Mayoritas responden yaitu pasien dengan berbagai penyakit yang berbeda-beda.
Selain itu, terdapat responden tenaga kesehatan dan juga institut layannan
kesehatan yaitu rumah sakit yang memiliki minimal 1 ICU. Total keseluruhan
responden yaitu 3.249 responden. Dari 3.249 responden terdiri dari berbagai
macam responden. Responden pasien dengan berbagai macam penyakit yang
berbeda sejumlah 1.448 responden dengan mayoritas jenis kelamin laki-laki
berusia ≥33 tahun. Sedangkan, responden tenaga kesehatan sejumlah 1.558
responden dengan mayoritas jenis kelamin perempuan berusia ≥35 tahun. Jadi,
total responden pasien dan tenaga kesehatan sejumlah 3.006 responden dengan
mayoritas responden memiliki jenis kelamin perempuan berusia ≥33 tahun.
Sedangkan, total responden non pasien dan non tenaga kesehatan berjumlah 243
responden (117 rumah sakit dengan minimal 1 ICU dan 126 tempat tidur pasien).
Teknologi digital pelayanan keperawatan/kesehatan pada masa pandemi
COVID-19 dalam literature review ini dilakukan dengan menganalisis bentuk,
fungsi, dan hambatan dari teknologi digital pelayanan keperawatan/kesehatan
pada masa pandemi COVID-19. Hasil analisis artikel yang telah diteliti
menunjukkan bahwa terdapat berbagai bentuk teknologi digital pelayanan
keperawatan atau kesehatan, dari yang sudah ada mengalami perkembangan dan
yang baru muncul pada masa pandemi COVID-19. Penggunaan teknologi digital
pelayanan keperawatan atau kesehatan pada masa pandemi COVID-19 tentunya
memiliki fungsi yang bervariasi dan positif sebagai motivasi dalam menggunakan
teknologi digital pelayanan keperawatan atau kesehatan tersebut. Penggunaan
teknologi digital pelayanan keperawatan atau kesehatan pada masa pandemi
COVID-19 juga memiliki beberapa hambatan yang dapat mempengaruhi proses
pelayanan kesehatan menjadi tidak berjalan baik. Selain itu, adanya hambatan
dapat dijadikan sebagai evaluasi dalam memperbaiki penggunaan teknologi digital
pelayanan keperawatan/kesehatan menjadi lebih baik untuk digunakan dimasa
depan.
Implikasi keperawatan dalam penggunaan teknologi digital untuk
menunjang pelayanan keperawatan atau kesehatan di rumah sakit maupun yang
disediakan oleh rumah sakit pada masa pandemi COVID-19, perawat telah
berkontribusi dalam aktivitas penggunaan teknologi digital tersebut. Meskipun,
perawat tidak terlibat sebagai operator dalam penggunaan teknologi digital
pelayanan keperawatan/kesehatan tersebut, namun kebermanfaatan dari teknologi
digital pelayanan keperawatan/kesehatan tersebut dapat digunakan oleh perawat
untuk membantu memberikan perawatan kesehatan kepada pasien secara holistik
dan juga memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Selain itu, dapat
memberikan upaya kuratif (pengobatan suatu penyakit) dan rehabilitatif
(pemulihan atau mengembalikan fungsi tubuh kembali normal) kepada pasien. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Ns. Nurfika Asmaningrum, S.Kep., M.Kep., Ph.D
Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNS | en_US |