Show simple item record

dc.contributor.authorDEWANTI, Parawita
dc.date.accessioned2023-02-14T01:38:58Z
dc.date.available2023-02-14T01:38:58Z
dc.date.issued2020-12-05
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112075
dc.description.abstractSemakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, memungkinkan kita untuk meningkatkan sistem budidaya tanaman melalui berbagai teknologi, termasuk teknologi kultur jaringan. Metode kultur jaringan merupakan metode budidaya tanaman yang berkembang dan banyak digunakan saat ini. Kultur jaringan merupakan teknik yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman dengan cara mengambil bagian tanaman (eksplan) seperti organ, jaringan, sel dan protoplas serta menumbuhkan bagian tanaman tersebut dalam media buatan secara aseptik yang sesuai sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap (planlet) (Gunawan, 1987; Sukmadjaja dan Mulyana, 2011). Keuntungan dari metode perbanyakan atau mikropropagasi melalui kultur jaringan secara in vitro adalah dapat menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak dan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUPT Percetakan & Penerbitan Universitas Jemberen_US
dc.subjectBenih Sintetiken_US
dc.titleBenih Sintetik “Induksi dan Proliferasi Somatik Embriogenesis Tebu”en_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record