ANALISIS KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI JALUR LINTAS SELATAN (JLS) BANYUWANGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (i) biaya dan
pendapatan usaha peternakan sapi potong di JLS Kabupaten Banyuwangi, (ii)
kelayakan finansial usaha peternakan sapi potong di JLS Kabupaten Banyuwangi,
(iii) sensitivitas kelayakan finansial usaha peternakan sapi potong di JLS
Kabupaten Banyuwangi dan (iv) strategi pengembangan usaha peternakan sapi
potong di JLS Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif, analitis dan komparatif dengan menggunakan analisis biaya
dan manfaat, kelayakan finansial (Financial Feasibility), analisis sensitivitas dan
FFA (Force Field Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (i) Usaha
peternakan sapi potong di JLS Banyuwangi memberikan keuntungan, (ii) Secara
finansial usaha peternakan sapi potong di JLS Banyuwangi layak untuk
diusahakan pada tingkat suku bunga 13%, (iii) Sensitivitas kenaikan harga input
5% sampai dengan 10% berdampak kurang nyata terhadap kelayakan finansial
peternakan sapi potong, namun perubahan harga bahan operasional (bibit, obat
dan pakan) paling sensitif mempengaruhi kelayakan usaha penggemukan sapi, (iv)
Pengembangan peternakan sapi potong di JLS Kabupaten Banyuwangi bersifat
mendorong (positif), dimana faktor pendorong lebih dominan dibanding dengan
faktor penghambat, dan (v) Aktivitas dan investasi yang dapat dilakukan dalam
pengembangan usaha peternakan sapi potong adalah pembentukan jaringan
kerjasama, pengadaan dan penyaluran saprodi, pembentukan dan pengembangan
Forum Agribisnis, pembentukan dan pengembangan Klinik Agribisnis,
pembentukan dan pengembangan Sub Terminal Agribisnis, perbaikan sarana dan
prasarana penunjang, dan dukungan peran pemerintah.
Collections
- MT-Agribusiness [159]