Show simple item record

dc.contributor.authorSIMAMORA, Religiana Milykita
dc.date.accessioned2023-01-12T06:10:52Z
dc.date.available2023-01-12T06:10:52Z
dc.date.issued2022-07-26
dc.identifier.nim170110401041en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111608
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Januari 2023en_US
dc.description.abstractFilm Ave Maryam adalah film drama Indonesia karya sutradara Ertanto Robby Soediskam yang diproduksi pada tahun 2018. Ave Maryam dibintangi oleh Maudy Koesnadi, Chicco Jerikho, Tutie Kirana, dan Joko Anwar. Film karya Ertanto berkisah tentang seorang biarawati yang menghadapi pergumulan di tengah pelayanan dan asmaranya. Keunikan film ini terletak pada gaya penceritaan Ave Maryam. Komunikasi atau dialog dalam film berlangsung dengan isyarat dan pergerakan antar tokoh. Gaya penceritaannya juga didukung dengan setting dan lokasi yang melatari pengadeganan dengan rapi serta sesuai, pengambilan gambar yang runtut, dan penggunaan tone warna baik pada tata artistik maupun gradingnya. Hal ini membantu penonton fokus pada setiap gambar yang terlihat di layar. Salah satu instrumen pengisahan juga dibantu dengan penggunaan tone warna-warna yang beragam. Penelitian ini menggunakan Film Ave Maryam sebagai objek penelitian. Tujuan dari penelitian mengetahui bagaimana warna pada elemen tata artistik dalam menguatkan mood dan look pada film Ave Maryam. Penelitian ini menggunakan mise-en-scene yaitu elemen tata artistik sebagai acuan untuk analisis adegan dalam Film Ave Maryam. Teori warna Albert Munsel untuk membantu mengkategorikan warna untuk menyusun color palette. Teori pendukung menggunakan pemaknaan warna oleh Eko Nugroho dan analisis mood menurut Eiseman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif karena hasil penelitian terdiri dari pembahasan dengan menggunakan elemen tata artistik dan Teori Warna Albert Munsel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi non partisipan dan studi pustaka dengan menampilkan screenshot scene yang sesuai dengan rumusan masalah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi warna pada elemen tata artistik menyusun color palette yang dikategorikan pada warna hangat dan dingin. Penelitian ini membuktikan warna menguatkan mood dan look yang ingin disampaikan sineas pada penonton. Terdapat 21 analisis scene dengan tiga mood dominan yaitu holy mood, playful mood, dan nurturing mood. Atmosfer dan suasana di luar gereja menggunakan komposisi warna yang beragam dan masuk pada kategori warna hangat. Konsep warna yang beragam juga diperlihatkan pada setiap dengan scene Maryam bersama Yosef. Kegiatan di dalam gereja dan saat Maryam berkegiatan di gereja umumnya menggunakan komposisi warna dingin dan monoton. Hasil penelitian yang mengacu pada analisis pembahasan membuktikan bahwa warna elemen tata artistik memiliki peran dalam menguatkan mood dan look Film Ave Maryam di samping fungsinya sebagai latar bercerita.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Fajar Aji, S.Sn., M.Sn. Dosen Pembimbing Anggota : Soekma Yeni, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectWARNA ELEMEN TATAARTISTIKen_US
dc.subjectLOOK FILM AVE MARYAMen_US
dc.titleWarna Elemen Tata Artistik Menguatkan Mood dan Look Film Ave Maryamen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTelevisi dan Filmen_US
dc.identifier.pembimbing1Fajar Aji, S.Sn., M.Snen_US
dc.identifier.pembimbing2Soekma Yeni, S.Sn., M.Snen_US
dc.identifier.validatorkacung-14 September 2022en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record