Show simple item record

dc.contributor.authorASYIAH, Iis Nur
dc.contributor.authorPRADANA, Ankardiansyah Pandu
dc.date.accessioned2023-01-09T08:26:29Z
dc.date.available2023-01-09T08:26:29Z
dc.date.issued2022-09-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111578
dc.description.abstractNematoda adalah cacing tidak bersegmen, biasanya memiliki diameter 50 μm dengan panjang 1 mm. Beberapa spesies yang bertanggung jawab untuk penyakit tanaman telah menerima banyak perhatian, namun sebenarnya mayoritas nematoda memainkan peran bermanfaat dalam tanah. Kelimpahan nematoda tanah umumnya menurun dengan meningkatnya kedalaman dan jarak dari tanaman, karena sebagian besar nematoda tanah terkonsentrasi di rizofer. Ingham et al. (1985) menemukan nematoda pemakan bakteri dan jamur hingga 70% pada 4-5% dari total tanah rizosfer, yaitu sejumlah tanah yang berada pada 1-2 mm dari permukaan akar (rhizoplane). Griffiths dan Caul, (1993) menemukan bahwa nematoda bermigrasi ke sekumpulan residu rumput yang membusuk, karena ada sejumlah besar substrat labil dan sumber makanan mikrobaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherRelasi Inti Mediaen_US
dc.subjectPengendalian Hayati Nematoda Pratylenchus Coffeae Pada Tanaman Kopien_US
dc.titlePengendalian Hayati Nematoda Pratylenchus Coffeae pada Tanaman Kopien_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record