dc.description.abstract | Berdasarkan data pra siklus yang dilakukan pada tanggal 13 September
2011 di kelas VII D SMP Negeri 1 Balung, ditemukan aktivitas belajar dan
ketuntasan hasil belajar fisika siswa tergolong masih rendah serta karakter siswa
masih perlu dikembangkan. Berdasarkan data hasil pra siklus, dari 37 siswa
menunjukkan hanya 27% siswa yang memperhatikan penjelasan guru sehingga
dapat diketahui karakter kerja keras masih perlu dikembangkan, 21,62% siswa
yang aktif mencatat sehingga dapat diketahui karakter kerja keras masih perlu
dikembangkan, tidak ada siswa yang bertanya pada saat proses belajar mengajar
berlangsung meskipun siswa tidak memahami materi yang disampaikan guru
sehingga dapat diketahui karakter rasa ingin tahu masih perlu dikembangkan, 27%
siswa yang mengerjakan tugas sedangkan yang lain mencontek pada teman yang
mengerjakan sehingga dapat diketahui karakter jujur dan tanggung jawab masih
perlu dikembangkan. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VII D SMP
Negeri 1 Balung juga masih rendah. Berdasarkan data ulangan harian kelas VII D
dari 37 siswa hanya 30% yang mendapatkan nilai ≥ 75 sedangkan 70% siswa
lainnya mendapatkan nilai < 75.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head
Together) dengan metode eksperimen berbasis pengembangan karakter siswa
dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa
serta mengembangkan karakter siswa menggunakan model kooperatif tipe NHT
(Numbered Head Together) dengan metode eksperimen berbasis pengembangan
vii
Simpo PDF Merge and Split Unregistered Version - http://www.simpopdf.com
karakter siswa. Model kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dengan
metode eksperimen berbasis pengembangan karakter siswa dalam pembelajaran
terdapat kerjasama antar siswa dalam kelompok, motivasi, eksperimen, diskusi,
presentasi di depan kelas, dan aktivitas berkarakter sehingga dapat melatih siswa
untuk saling berbagi memiliki rasa tanggung jawab, aktif menjawab pertanyaan,
berani berbicara di depan kelas, memotivasi siswa dalam belajar, siswa lebih
percaya atas kebenaran dari percobaannya sendiri, serta siswa dapat berprilaku
baik.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian
sudah ditetapkan di kelas VII D SMP Negeri 1 Balung tahun ajaran 2011/2012
yang dimulai tanggal 13 September 2011 sampai dengan 5 Oktober 2011. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara,
dokumentasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas
siswa serta karakter siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil
belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi
dan siswa.
Data tentang aktifitas belajar dan karakter siswa diperoleh dari hasil
observasi dengan instrumen observasi. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa
diperoleh dari hasil post test dan observasi. Aktivitas belajar, karakter, dan
ketuntasan belajar fisika siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan.
Aktifitas belajar siswa yang meliputi mendengarkan penjelasan guru,
mengerjakan tugas, bertanya, melakukan ekpserimen, dan mencatat mengalami
peningkatan dan karakter siswa yang meliputi jujur, tanggung jawab, kerja keras,
rasa ingin tahu, disiplin sudah berkembang. Berdasarkan analisis hasil belajar
fisika pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal
sebesar 67,56%. Siklus 2 diperoleh ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara
klasikal sebesar 89,12%. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dengan metode
eksperimen berbasis pengembangan karakter siswa dapat meningkatkan aktivitas
belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa serta dapat mengembangkan
karakter siswa. | en_US |