dc.description.abstract | Vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus
Covid-19, Dengan adanya program vaksin diharapkan dapat merangsang antibodi
pada manusia sehingga kebal terhadap penyakit. Vaksin Covid-19 merupakan cara
untuk menangani fenomena yang ada pada saat ini yaitu Virus Covid-19, vaksin
bertujuan untuk menciptakan kekebalan dalam tubuh dengan begitu masyarakat
bisa menjalankan aktivitasnya setiap hari. Dengan ini terdapat macam- macam
vaksin yang digunakan antara lain Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer,
Sinopharm, Novavax, Spuetnik.
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti vaksinasi Covid-19 dan
protokol kesehatan merupakan upaya strategi untuk mencegah penularan Covid19 diharapkan dapat mengubah perilaku kebiasaan masyarakat yang berdampak
pada perubahan sosial, seperti masyarakat mau untuk di vaksin Covid-19, serta
mau berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu: Mencuci
tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi
mobilitas. Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, kekebalan kelompok atau herd
Immunity dapat tercapai, sebagian besar masyarakat terlindungi dari penyebaran
penularan Covid-19.
Penularan Virus Covid-19 melalui Oral, Feses, Transmisi droplet dan Kontak.
Virus dapat menular kepada orang dewasa dan anak-anak dengan gejala faringitis
dan diare pada orang dewasa. Gejala yang sering terjadi pada pasien Covid-19
yaitu Demam, Batuk dan Kelelahan Adapun gejala lain tetapi jarang ditemukan
yaitu Produksi Sputum, Batuk Darah , Diare dan Sakit kepala. Adapun dampak
virus Covid-19 menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu, perekonomian
turun dan jumlah pengangguran bertambah .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran capaian vaksin dan angka
kejadian Covid-19. Desain penelitian yang digunakan peneliti Deskriptif.
Penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan total sampling.
Pengambilan data yang akan dilakukan dimulai sejak munculnya pandemi virus
Covid-19 di Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang
didapatkan dari rekap data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2020-
2021. Analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel dan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan masyarakat yang paling banyak mendapat vaksin
dosis pertama 1.316.100 dan untuk paling sedikit menerima vaksin dosis ketiga
7,568, Jumlah masyarakat yang melakukan vaksin dosis lengkap berdasarkan
kelompok usia, Didapatkan hasil bahwa kelompok usia >12 tahun dosis pertama
sebanyak 061,88%, dosis kedua 37,73%, dosis ketiga sebanyak 0,38%, Sedangkan
pada kelompok usia >60 tahun dosis pertama sebanyak 67,19%, dosis kedua
32,78%,dosis ketiga 0,02%. Jumlah masyarakat terkomfirmasi berdasarkan
kelompok usia,hasil Kelompok usia 0-12 tahun lebih sedikit terkomfirmasi Covid19 dibanding kelompok usia >12 tahun dan >60 tahun. Kemudian Kelompok Jenis
Kelamin Perempuan lebih banyak terkomfirmasi Covid-19 dibanding Jenis
Kelamin Laki – Laki.
Bagi masyarakat diharapkan melakukan vaksin dengan dosis yang lengkap, dan
pada kelompok jenis kelamin perempuan diharapkan berhati-hati dalam
beraktivitas sehingga terhindar dari paparan virus Covid-19. Kemudian pada
kelompok usia lansia diharapkan dapat menjaga stamina tubuh dan tidak
melakukan aktivitas yang berlebihan yang menyebabkan terpaparnya virus Covid19. Instansi Kesehatan dapat ditingkatkan untuk lebih meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dan menerapkan protokol
kesehatan agar tidak terpapar dari virus Covid-19. Kesimpulan penelitian ini
mayoritas masyarakat banyak mendapat vaksin dosis 1, masyarakat pada
kelompok usia >12 tahun paling banyak menerima vaksin dan terkomfirmasi
Covid-19. Kemudian pada kelompok jenis kelamin paling banyak terkomfirmasi
Covid-19 yaitu Perempuan, | en_US |