dc.description.abstract | Dampak pandemi COVID-19 pada layanan kesehatan antara lain, kebutuhan sarana prasarana rumah sakit yang meningkat terutama ruang rawat inap dan ICU COVID, penundaan layanan kesehatan termasuk tindakan operasi, dan prioritas layanan rumah sakit hanya untuk kasus emergensi. Hal ini akan mengakibatkan kualitas kesehatan komunitas yang semakin menurun, biaya kesehatan meningkat tajam untuk biaya promosi, preventif, dan kuratif; serta perubahan status sosial ekonomi terhadap layanan kesehatan baik praktik pribadi maupun layanan kesehatan publik. Upaya dalam menghadapi pandemi COVID-19 yaitu menerapkan 6M yang terdiri dari memakai masker ganda, mencuci tangan, menjaga jarak aman, menjaga pola makan sehat, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Kemudian kebijakan lainnya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 adalah tes swab antigen atau PCR secara berkala, melakukan kegiatan rapat dan pertemuan secara virtual, menggunakan layanan lapor diri digital, melakukan pengecekan suhu sebelum memasuki area kantor, turut serta dalam program vaksinasi, serta work from home 90% dari total pegawai. Hal ini merupakan penerapan dari kehidupan new normal. | en_US |