Show simple item record

dc.contributor.authorDimas Surya Dimulya
dc.date.accessioned2013-12-20T04:38:55Z
dc.date.available2013-12-20T04:38:55Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM070210192144
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11106
dc.description.abstractHasil analisis dari hasil belajar di kelas VIII-D SMPN 1 Bangsalsari menunjukkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa masih rendah yaitu hanya 23.53% dari total 34 siswa yang memiliki skor diatas 70 KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Jika ditinjau dari aktivitas belajar fisika siswa di kelas, siswa kelas VIII-D memiliki aktivitas yang rendah. Rendahnya aktivitas belajar fisika siswa di kelas ditunjukkan oleh; (1) hanya ada 16 orang siswa yang mencatat setelah guru menjelaskan materi; (2) saat guru memberikan latihan soal, hanya ada 16 orang siswa yang mengerjakan soal, namun ketika diminta untuk mengerjakan di depan kelas, hanya 2 orang siswa yang maju; (3) ketika guru memberikan kesempatan bertanya, hanya ada 4 orang siswa yang mengajukan pertanyaan; (4) pada saat guru bertanya, hanya ada 12 orang siswa yang menjawab pertanyaan dari guru. Skor rata-rata aktivitas belajar fisika siswa adalah 35.79%. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Creative Problem Solving (CPS) disertai metode demonstrasi untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas kelas VIII-D SMPN 1 Bangsalsari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Creative Problem Solving (CPS) disertai metode demonstrasi pada siswa kelas VIII-D SMPN 1 Bangsalsari. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas VIII-D SMPN 1 Bangsalsari tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai tanggal 14-21 Mei 2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika selama proses pembelajaran yakni pada siklus 1 dan siklus 2 serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa persentase aktivitas belajar siswa pada observasi awal yaitu: mencatat sebesar 49.02%, mengerjakan soal 47.06%, bertanya 11.77%, menjawab 35.29%, sedangkan pada siklus 1 untuk aktivitas menjawab pertanyaan 45.59%, mengamati demonstrasi 94.12%, diskusi kelompok 75%, bertanya 63.24%, mempresentasikan penyelesaian masalah 70.59% sehingga peningkatan aktivitas belajar siswa dari observasi awal ke siklus 1 sebesar 0.5 dengan kriteria sedang. Pada siklus 2 untuk aktivitas menjawab pertanyaan 63.24%, mengamati demonstrasi 100%, diskusi kelompok 94.12%, bertanya 82.35%, mempresentasikan penyelesaian masalah 82.35% sehingga peningkatan aktivitas belajar siswa dari observasi awal ke siklus 2 sebesar 0.7 dengan kriteria tinggi. Peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika siswa pada siklus 1 sebesar 0.5 dalam kriteria sedang, dan ketuntasan klasikalnya masih dibawah 75% yaitu 61.76% sehingga dilanjutkan ke siklus 2. Peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika siswa pada siklus 2 sebesar 0.79 dalam kriteria tinggi, dan ketuntasan klasikalnya sudah tercapai yaitu 100% sehingga siklus dihentikan. Kesimpulan penelitian ini adalah; (1) Peningkatan aktivitas belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran koopertif tipe Creative Problem Solving (CPS) disertai metode demonstrasi dari sebelum tindakan (observasi awal) ke siklus 1 sebesar 0.5 dalam kriteria sedang, dan pada siklus 2 sebesar 0.7 dalam kriteria tinggi; (2) Peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran koopertif tipe Creative Problem Solving (CPS) disertai metode demonstrasi dari sebelum tindakan (observasi awal) siklus 1 sebesar 0.5 dalam kriteria sedang, dan pada siklus 2 sebesar 0.79 dalam kriteria tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210192144;
dc.subjectAktivitas dan Ketuntasan Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Creative Problem Solving, Metode Demonstrasien_US
dc.titlePeningkatan Aktivitas dan Ketuntasan Hasil Belajar Fisika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Creative Problem Solving (CPS) disertai Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 1 Bangsalsarien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record