IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN AIR MINERAL AGA CV. INTAN MULIA BANYUWANGI
Abstract
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu yang digunakan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yakni memperoleh laba demi
kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
implementasi komunikasi pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan air mineral
AGA CV. Intan Mulia Banyuwangi. Komunikasi pemasaran dapat menginformasikan,
membujuk dan mengingatkan konsumen atas produk perusahaan yang selanjutnya
berfungsi untuk mempengaruhi keputusan masyarakat untuk membeli produk yang
pada akhirnya dapat membangkitkan dan mempengaruhi keinginan konsumen untuk
membeli produk .
Lokasi penelitian berada di Jl. Diponegoro Dusun Gunungsari Desa
Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan paradigma deskriptif. Metode pengambilan
data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan
analisis data menggunakan teknik analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan komunikasi pemasaran perusahaan
menggunakan bauran komunikasi pemasaran yang meliputi periklanan, promosi
penjualan, dan pemasaran langsung. Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh perusahaan melalui promosi penjualan pada program undian berhadiah dianggap
perusahaan memiliki prioritas utama karena program ini dapat mendorong keinginan
konsumen untuk membeli produk. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilaksanakan di lapangan, maka dapat
disimpulkan bahwa implementasi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan air mineral AGA CV. Intan Mulia Banyuwangi berjalan cukup efektif
yaitu dengan melaksanakan kegiatan bauran komunikasi pemasaran atau bauran
promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung.
Namun dalam pelaksanaannya memiliki kendala-kendala yang dihadapi perusahaan
antara lain : keterbatasan dana yang dimiliki perusahaan, keterbatasan sales
promotion yang dimiliki, dan keterbatasan tanaga penjual yang dimiliki perusahaan.