PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN BANTUAN MEDIA BENDA NYATA PADA SISWA KELAS III SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012
Abstract
Berdasarkan  rumusan  masalah  dari  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa  yaitu  
hasil  observasi  menunjukkan  bahwa  pelaksanaan  pembelajaran  IPA  masih 
konvensional  dan  jarang  menggunakan  media  belajar.  Pembelajaran  masih  berpusat 
pada  guru,  sehingga  pembelajaran  cenderung  membosankan  dan  hanya  sebagai 
proses transfer pengetahuan dari  guru kepada siswa, cara ini membuat siswa kurang 
aktif  dalam  pembelajaran  dan  terlihat  hasil  belajar  siswa  yang  masih  tergolong 
rendah.  Dengan  pembelajaran  IPA  melalui  model  pembelajaran  Think-Pair-Share 
(TPS)  dengan  bantuan  media  benda  nyata  dapat  memberikan  pembelajaran  yang 
inovatif  dan  menyenangkan  bagi  siswa,  sehngga  dapat  meningkatkan  aktivitas  dan 
ketuntasan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengkaji 
peningkatan  aktivitas  belajar  siswa  selama  pembelajaran  IPA  melalui  model 
pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan bantuan media benda nyata , (2) untuk 
mengkaji peningkata ketuntasan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran Think-
Pair-Share  (TPS)  dengan  bantuan  media  benda  nyata  pada  siswa  kelas  III  SDN 
Langkap 01 Bangsalsari. 
Penelitian  ini,  dilaksanakan  di  SDN  Langkap  01  Bangsalsari.  Subjek 
penelitian  adalah  siswa  kelas  III  dengan  jumlah  23  siswa  yang  terdiri  dari  11  siswa 
perempuan dan 12 siswa laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 
tindakan kelas yang terdiri dari prasiklus dan berlangsung 2 siklus. Pada siklus 2 yang 
dilakukan  dengan  tindakan  ,  terdiri  dari  4  tahapan  yaitu,  perencanaan,  pelaksanaan tindakan,  obsservasi  dan  rrefleksi.  Teknik  pengumpulan  data  meliputi  observasi, 
dokumentasi,  wawancara  dan  tes.  Teknis  analisis  data  yang  digunakan  yaitu  : 
aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar. 
Dari analisis data hasil penelitian untuk aktivitasa siswa diperoleh persentase 
aktivitas  siswa  klasikal  dari  siklus  I  dan  siklus  II  mengalami  peningkatan,  secara 
berurutan 69,56 % dalam kategori aktif dan 86,95 % dalam kategori sangat aktif. Dari 
analisis hasil belajar diperoleh persentase ketuntasan hasi belajar klasikal dan indivdu 
yang  terdiri  dari  prasiklus  sebesar  56,52  %dengan  13  siswa  belum  tuntas,  termasuk 
dalam katgori belum tuntas secara klasikal. Siklus I sebesar 73,91 % dengan 6 siswa 
belum tuntas , persentase tersebut dalam katgori  tuntas secara klasikal, dan siklus  II 
sebesar  86,95  %  dengan  3  siswa  yang  belum  tuntas,  dalam  kategori  tuntas  secara 
klasikal. Dari hasil analisis tersebut terlihat persentase pada setiap siklus mengalami 
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. 
Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah  :  (1)  Akttivitas  siswa  selama 
pembelajaran  IPA  melalui  model  pembelajaran  Think-Pair-Share  (TPS)  dengan 
bantuan  media  benda  nyata  pada  siswa  kelas  III  SDN  Langkap  01  Bangsalsari 
mengalami peningkatan dan termasuk pada kategori aktivitas siswa yang sangat aktif 
; (2) Pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan 
bantuan media benda nyata pada siswa kelas III SDN  Langkap 01 Bangsalsari dapat 
meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa . 
Saran dari penelitian ini adalah :   Pembelajaran  menggunakan  model 
kooperatif    tipe  Think-Pair-Share  (TPS)  dengan  bantuan  media  benda  nyataa  dapat 
menjadi  model  dan  media  alternatif  dalam  pembelajaran  IPA  sebagai  upaya  dalam 
peningkatan  aktivitas dan hasil belajar.