Show simple item record

dc.contributor.authorZulian Puji Asworo
dc.date.accessioned2013-12-20T03:35:39Z
dc.date.available2013-12-20T03:35:39Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM060910302042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11066
dc.description.abstractPara pedagang nasi boran sendiri di satu sisi menghadapi persaingan dengan masakan-masakan/jajanan kuliner Lamongan lainnya seperti soto, tahu campur tahu tek, wingko serta, pecel lele yang sudah terkenal dimana-mana. namun, disisi lain mereka juga menghadapi persaingan di antara sesama para pedagang nasi boran yang lain. Akan tetapi justru dengan persaingan tersebut, mereka mampu bertahan, bahkan jumlah dari para pedagang nasi boran dari waktu kewaktu semakin bertambah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana hubungan sosial pedagang nasi boran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Peneliti mengadakan penelitian di Desa Sumberejo dan ketika pedagang nasi boran berdagang. Wawancara dilakukan dirumah informan pada sore hari dan malam hari yaitu pukul 16:00 WIB dan pukul 19.00. dan pukul 22.00. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan sosial yang dibangun terbagi menjadi dua, yaitu hubungan sosial ketika berdagang nasi boran dan ketika diluar berdagang nasi boran. hubungan sosial ketika berdagang nasi boran diantaranya 1)Membagi pesanan dengan pedagang nasi boran di sekitarnya,2)Menjenguk ketika sakit.,3)Membagi waktu saat berdagang nasi boran,4)Berbagi pelanggan dari pedagang nasi boran lain. Hubungan-hubungan sosial di luar berdagang nasi boran diantaranya :1)Mengajari membuat nasi boran,2)Meminjami uang tanpa bunga.,3)Membantu dan melayat ketika ada yang meninggal. 4)Membantu memasak ketika tetangga hajatan,5)Saling mendatangi hajatan Kesimpulannya adalah nasi boran mampu bertahan bahkan berkembang hingga saat ini yang mencapai ratusan pedagang nasi boran yang tersebar di kota Lamongan karena memiliki hubungan sosial yang baik diantara sesame pedagang nasi boran. Sarannya adalah agar hubungan sosial yang telah dibangun oleh para pedagang nasi boran terus di pertahankan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910302042;
dc.subjecthubungan sosial, pedagang, nasi boranen_US
dc.titleHubungan Sosial Pedagang Nasi Boran Di Desa Sumberejo Kecamatan Lamonganen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record