dc.contributor.author | KHUMAIROH, Devy Riesta Zuhrotul | |
dc.date.accessioned | 2022-11-03T06:07:56Z | |
dc.date.available | 2022-11-03T06:07:56Z | |
dc.date.issued | 2022-10-04 | |
dc.identifier.nim | 180910201017 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110560 | |
dc.description.abstract | Tingkat kinerja unit pelayanan publik diukur secara berkala menggunakan Indeks Kepuasan
Masyarakat sesuai dengan Permen PAN & RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. Pada tahun 2021 IKM Puskesmas Bareng berada
pada kategori Baik dengan total nilai sebesar 80,53. Kondisi tersebut menunjukkan adanya
kinerja yang berkualitas dan kepuasan masyarakat yang cukup tinggi pada Puskesmas, namun
ditemukan keluhan dari masyarakat terkait beberapa aspek kualitas pelayanan. Metode
Importance Performance Analysis digunakan untuk memperinci dan membantu peletakkan
posisi indikator sesuai dengan kuadran yang ada. Pohan (2007) menyatakan bahwa tingkat
kepuasan pasien muncul akibat adanya perbandingan pelayanan kesehatan yang diterima
dengan harapan, sehingga dilakukan penelitian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan
Importance Performance Analysis (IPA) pada Layanan Kesehatan (Studi di Puskesmas
Bareng Kabupaten Jombang). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif.
Sampel diambil dengan teknik accidental sampling, yakni 150 orang pasien rawat jalan dan
rawat inap Puskesmas Bareng yang ditemui oleh peneliti. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan kuesioner, uji IKM dilakukan dengan rumus perhitungan yang
tercantum dalam Permen PAN & RB Nomor 14 Tahun 2017, sedangkan uji IPA dikakukan
dengan rumus yang sesuai dengan teori Importance Performance Analysis (Martilla, 1997).
Hasil IKM Puskesmas Bareng berdasarkan penelitian ini memiliki nilai sebesar 75.71, dengan
mutu pelayanan C dan kategori kurang baik, sedangkan berdasarkan IPA sebesar 88,77%
harapan masyarakat terhadap pelayanan telah tercapai. Apabila disandingkan dengan teori
Pohan (2007), maka sebesar 75.71 nilai IKM dan 88,77% nilai IPA adalah kepuasan yang
dicapai setelah pasien membandingkan kualitas pelayanan dengan harapan di Puskesmas
Bareng. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | Pelayanan | en_US |
dc.subject | Indeks Kepuasan Masyarakat | en_US |
dc.subject | Importance Performance Analysis | en_US |
dc.title | Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Dan Importance Performance Analysis (IPA) Pada Layanan Kesehatan (Studi di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Administrasi Negara | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Dina Suryawati, S.Sos. M.AP | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Muhammad Hadi Makmur, S.Sos. M.AP | en_US |