dc.description.abstract | Perkembangan tekhnologi informasi dan komunikasi telah merubah kondisi
perekonomian saat ini. Beberapa perubahannya adalah pandangan atas knowledge
economy dan peningkatan persaingan usaha. Kualitas sumber daya manusia disebutsebut
memiliki
peranan
penting
dalam
menjalankan
usaha
di
era
knowledge
economy.
Sumber
daya manusia yang unggul juga merupakan salah satu aktivitas yang bisa
membentuk nilai kompetititf bagi perusahaan. Untuk itu, perusahaan memerlukan
suatu metode khusus yang bisa membentuk sumber daya manusianya yang
berkualitas dan unggul. Knowledge management merupakan suatu metode yang bisa
digunakan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul
dengan memanfaatkan asset strategic perusahaan yang berupa pengetahuan
(knowledge) perusahaan.
Koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi yang mempunyai peranan
penting di Indonesia, terutama bagi kalangan mikro. KSP PEKALI 99 merupakan
salah satu KSP yang ada di Kabupaten Situbondo. KSP ini mengkhususkan untuk
melayani pelaku usaha mikro terutama para pedagang kaki lima. KSP ini merupakan
KSP terbesar di Kabupaten Situbondo, hal ini bisa diketahui dari jumlah anggota dan
karyawan terbanyak diantara KSP lainnya di Kabupaten Situbondo. Menjadi koperasi
yang memiliki banyak karyawan dan usaha pembiayaan yang besar menjadi
tantangan bagi koperasi. KSP PEKALI 99 harus mampu menjaga kualitas
sumberdaya manusianya untuk mempertahankan posisi bersaingnya dan juga
menciptakan nilai kompetitif bagi koperasi. Menghadapi tantangan tersebut maka koperasi bisa menerapkan knowledge management. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendiskripsikan knowledge management yang ada pada KSP PEKALI 99
Situbondo untuk membentuk nilai kompetitif bagi koperasi.
Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Hal tersebut dilakukan supaya didapatkan data yang
mendalam dan mempunyai tingkat kebenaran yang tinggi. Penelitian ini
menggunakan metode wawancara secara in depth interview dalam penggambilan
data. Analsis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain dan
taksonomi. Penggunaan domain dan taksonomi dalam penelitian ini bertujuan untuk
memperjelas dan membatasi permasalahan yang dibahas dalam penelitian. Penarikan
kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan metode induktif karena berawal dari
hal yang khusus dahulu kemudian diakhiri dengan hal yang umum.
Hasil penelitian ini adalah KSP PEKALI 99 Situbondo memiliki beberapa
asset knowledge yang bisa bermanfaat untuk perkembangan koperasi. asset-asset
tersebut terbagi menjadi empat kelompok, yaitu pengetahuan pimpinan puncak yang
terdiri atas kebijakan-kebijakan pemimpin masa lalu; pengetahuan proses pembuatan
produk yang terdiri atas produk pembiayaan KSP; pengetahuan proses penyerahan
produk yang terdiri atas pengetahuan pengelolaan pembiayaan, pemasaran dan
komunikasi; serta pengetahuan pasar dan pelanggan. Proses penciptaan pengetahuan
sudah terdapat di KSP PEKALI 99 melalui pelatihan-pelatihan. Proses membagi
pengetahuan dalam koperasi dilakukan pada rapat kerja, namun masih sangat minim
dilakukan.
Kesimpulannya dari penelitian ini adalah meskipun terdapat berbagai asset
pengetahuan yang berharga dalam koperasi, namun KSP PEKALI 99 masih belum
bisa mengenali pengetahuan dalam koperasinya secara utuh. Knowledge management
pada KSP PEKALI 99 sendiri masih dalam tahap menciptakan. KSP PEKALI 99
Situbondo perlu mengembangkan knowledge managemennya untuk membentuk nilai
kompetitif bagi koperasinya. | en_US |