dc.description.abstract | Fisika adalah bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang dunia alamiah. Fisika memegang peranan
penting dalam perkemabgan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perihal tersebut
sesuai dengan tujuan pembelajaran fisika di SLTP atau SMU secara umum yaitu
memberikan bekal pengetahuan tentang fisika, kemampuan dalam keterampilan
proses serta meningkatkan kreatifitas dan sikap ilmiah. Berdasarkan obseravasi di
lapangan menunjukan bahwa pembelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit
diantara pelajaran IPA yang lainnya. Hal ini dikarenakan pelajaran fisika samapai
saat ini masih diajarkan melalui pembelajaran yang bersumber dari buku atau
secara teoritik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar fisika adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran fisika. Salah satunya adalah dengan menerapkan
model pembelajaran generatif dengan metode demostrasi. Tujuan penelitian ini
adalah: (1) mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran fisika
menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi, (2)
mengkaji ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisika siswa menggunakan Model
Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi dan pembelajaran
konvensional dalaam pembelajaran fisika di SMP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan tempat
penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 14 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 16.0. Penentuan sampel
penelitian dengan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan
control group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan presentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang
pertama, serta menggunakan SPSS 16.0 dengan uji 𝑡 untuk menjawab rumusan
masalah yang kedua.
Analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika
menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi pada
KBM 1 presentase aktivitas belajar siswa sebesar 68%, KBM 2 diperoleh
presentase aktivitas 65% dan KBM 3 diperoleh presentase aktivitas 69%. Secara
klasikal presentase aktivitas belajar siswa dalah sebesar 67.33% dan termasuk
pada kategori aktif. Hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0 dengan uji t
menunjukan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan
dengan hasil belajar kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikansi
5% hasilnya 0.000<0.05.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Jember tahun
ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan Model
Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi termasuk dalam kategori
aktif, (2) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa
menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi dengan
pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Jember. | en_US |