Show simple item record

dc.contributor.authorAfifatur Rofiqoh
dc.date.accessioned2013-12-20T03:10:44Z
dc.date.available2013-12-20T03:10:44Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM080210102042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11020
dc.description.abstractFisika merupakan bagian dari sains yang mempelajari tentang fenomena alam dengan menggunakan bentuk matematika untuk mempermudah penjelasannya. Dalam pembelajaran fisika, siswa lebih cenderung mempelajari konsep matematisnya. Sedangkan untuk mempelajari fisika secara keseluruhan, siswa diharapkan mempunyai beberapa kemampuan representasi bukan hanya dalam bentuk matematisnya saja. Pemilihan cara penyampaian guru saat proses pembelajaran akan mempengaruhi cara belajar siswa di dalam kelas. Agar siswa aktif, harus tercipta lingkungan belajar di mana guru dan siswa sama-sama terlibat dalam proses belajar aktif. Salah satu model yang mendukung adalah dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peningkatan kemampuan representasi verbal, matematik dan hasil belajar siswa selama penerapan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran fisika di SMA, serta mengkaji perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dan tidak menggunakan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran fisika di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tegaldlimo. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test post-test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan N-gain, dan menggunakan analisis t one tail SPSS 16 . Analisa data yang digunakan untuk mengkaji peningkatan hasil belajar tes fisika, kemampuan representasi verbal, matematik dan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri adalah dengan cara membandingkan peningkatan rata-rata nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data hasil analisis data diperoleh N-gain kemampuan representasi verbal kelas eksperimen adalah 0,76. Sedangkan untuk kelas kontrol adalah 0,53. Berdasarkan analisi kategori N-gain maka kemampuan representasi verbal kelas eksperimen tergolong tinggi sedangkan kelas kontrol tergolong sedang. Untuk kemampuan representasi matematik kelas eksperimen diperoleh N-gain 0,89. Sedangkan kelas kontrol adalah 0,88. Kemampuan representasi matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama tinggi, tetapi rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Untuk hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen diperoleh N-gain 0,85. Sedangkan kelas kontrol adalah 0,80. Hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama tinggi, tetapi rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Untuk menjawab permasalahan keempat, dilakukan dengan cara menganalisis dari selisih nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan menggunakan uji t pada SPSS 16, yaitu Independent Samples Test. Hasil penelitian dan analisis data diperoleh nilai t hitung adalah 1,63 sedangan t adalah 1,99. Karena t hitung ≤ t sehingga hipotesis nihil (Ho) diterima dan hipotesis kerja (Ha) ditolak. Dengan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model inkuiri dengan yang tidak diajar menggunakan model inkuiri. tabel, Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan representasi verbal, matematis dan hasil belajar siswa, kemampuan representasi verbal dan matematik siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri adalah tergolong tinggi, hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri model inkuiri tergolong tinggi, (2) tidak ada perbedaan signifikan pada hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuri dengan siswa yang tidak diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran fisika di SMA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102042;
dc.subjectInkuiri, Representasi Verbal, Matematik Siswaen_US
dc.titleMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI VERBAL DAN MATEMATIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record