dc.description.abstract | Berdasarkan data observasi awal yang dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2011
di kelas VII B SMP Negeri 2 Rambipuji, ditemukan aktivitas belajar dan ketuntasan
hasil belajar fisika siswa tergolong masih rendah. Berdasarkan hasil observasi awal, dari
36 siswa menunjukkan hanya 18 siswa yang mendengarkan penjelasan guru, 15 siswa
yang mengerjakan LKS, tidak ada sama sekali siswa yang menjawab pertanyaan dari
guru, dan 13 siswa yang mencatat. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VII B
SMP Negeri 2 Rambipuji juga masih rendah. Berdasarkan data ulangan harian kelas VII
B dari 36 siswa hanya 15 yang mendapatkan nilai ≥ 65 sedangkan 21 siswa lainnya
mendapatkan nilai < 65.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui
penerapan model pembelajaran Hands On Activity dengan Portofolio Assessment.
Pembelajaran dengan model Hands On Activity yaitu suatu model yang dirancang untuk
melibatkan siswa, dalam menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan
menemukan, mengumpulkan dan menganalisis serta membuat kesimpulan sendiri. Pada
model hands on activity, siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok
mendapatkan lembar kerja siswa untuk kegiatan praktikum tentang topik tertentu,
selanjutnya siswa melakukan praktikum, siswa melakukan diskusi dengan
mempresentasikan hasil pengamatan dan membandingkannya dengan kelompok lain
dan dilanjutkan dengan meresume. Pada akhir pembelajaran guru melakukan portofolio
assessment terhadap semua bukti-bukti belajar siswa. Kombinasi model Hands On
Activity dengan portofolio assessment dalam pembelajaran agar siswa lebih tertarik
dalam mengikuti pembelajaran fisika, karena dengan portofolio assessment guru dapat
merekam semua aktivitas belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu
mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belaja fisika siswa
menggunakan model pembelajaran Hands On Activity dengan Portofolio Assessment.
vii
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian sudah
ditetapkan di kelas VII B SMP Negeri 2 Rambipuji tahun ajaran 2011-2012 yang
dimulai tanggal 15 Nopember 2011 sampai dengan 30 Nopember 2011. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan
tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil
wawancara dengan guru bidang studi dan siswa.
Data tentang keaktifan belajar siswa diperoleh dari hasil observasi dengan
instrumen observasi. Ketuntasan hasil belajar fisika siswa diperoleh dari hasil penilaian
kognitif proses, kognitif produk, psikomotor dan penilaian afektif. Aktivitas belajar
siswa dan ketuntasan belajar fisika siswa dari siklus I ke siklus II mengalami
peningkatan. Aktifitas belajar siswa yang meliputi memperhatikan penjelasan guru,
melakukan praktikum, melakukan diskusi dan kerjasama dengan kelompok dalam
praktikum dan pengerjaan LKS, menjawab dan meresume mengalami peningkatan.
Berdasarkan analisis hasil belajar fisika pada siklus I diperoleh ketuntasan hasil belajar
fisika siswa secara klasikal sebesar 72,2%, siswa yang tuntas belajar secara individu
sebanyak 26 siswa dan 10 siswa yang tidak tuntas secara individu. Sedangkan pada
siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar fisika siswa secara klasikal sebesar 83,3%,
siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 30 siswa dan 6 siswa yang tidak
tuntas secara individu. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran
Hands On Activity dengan Portofolio Assessment dapat digunakan sebagai alternatif
pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif dan dapat memahami konsep fisika
dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa. | en_US |