dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan kesehatan
bagi peserta BPJS di Puskesmas Jetis Kecamatan Daganagan Kabupaten Madiun.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia sehari-hari, setiap individu menginginkan
kesehatan yang baik, dikarenakan kesehatan sangatlah berharga dalam menunjang
aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, setiap negara wajib menunjang kesehatan
rakyatnya, tak terkecuali negara indonesia. Hal ini tertuang dalam UndangUndang RI tahun 1945 pasal 34 ayat 3 menyatakan bahwa “Negara bertanggung
jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas umum yang
layak”. Fokus penenlitian ini pada pelayanan rawat jalan, dikarenakan
berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun tentang penilaian kinerja
program dalam pengembangan rawat jalan di Puskesmas Jetis memperoleh nilai
kurang diantara Puskesmas yang laiinya.
Menurut Tjiptono (2007) Kualitas pelayanan publik menunjukkan pada
seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan para pelanggan atas
layanan yang diterima. Dengan demikian terdapat 2 unsur utama dalam kualitas
layanan yaitu layanan yang diharapkan dengan layanan yang diterima, apabila
rasa yang diterima sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas layanan yang
dipersepsikan baik dan memuaskan. Namun sebaliknya, jika layanan yang
diberikan tidak sesuai atau lebih buruk daripada yang diharapkan, maka kualitas
pelayanan dipersepsikan buruk. Pengukuran kualitas pelayanan menggunakan
model service quality (ServQual) yang diperoleh dari perhitungan selisih antara
skor persepsi dengan skor harapan berdasarkan lima dimensi yaitu bukti langsung,
keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Jenis penelitian ini yaitu penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, responden penelitian berjumlah 90 orang dan responden penelitian tersebut yaitu pasien BPJS yang sedang mendapatkan
pelayanan rawat jalan. Pengambilan responden penelitian menggunakan sampling
incidental. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November
2021 di Puskesmas Jetis Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Sumber data
yang digunakan menggunakan sumber data sekunder dan primer, sedangkan
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara,
angket, atau kuesioner dan dokumentasi.
Hasil penenlitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan pasien
rawat jalan peserta BPJS di Puskesmas Jetis Kabupaten Madiun dengan
menggunakan lima dimensi dalam perhitungan Model Service Quality (ServQual)
pada 90 orang responden yaitu Hasil ServQual dari lima dimensi, yang pertama
dimensi bukti langsung (tangibles) hasil skor ServQual -0,4; dimensi kehandalan
(reliability) hasil skor ServQual -0,1; dimensi daya tanggap (responsiveness) hasil
skor ServQual -0,1; dimensi jaminan (assurance) hasil skor ServQual -0,2 dan
dimensi empati (Emphaty) hasil skor ServQual -0,5. Dari kelima dimensi tersebut
melalui perhitungan Service Quality mendapat skor negatif. Hal ini menujukkan
bahwa pelayanan yang diterima pada dimensi tersebut lebih rendah dari harapan
responden. Kualitas pelayanan jasa kesehatan pasien rawat jalan peserta BPJS di
Puskesmas Jetis dapat diukur dengan menggunakan model ServQual yang
dinyatakan kualitas pelayanan nya tidak baik karena memperoleh nilai negatif
yaitu -0,3. | en_US |