dc.description.abstract | Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kencong, pengambilan subyek penelitian adalah
kelas X.3 sebanyak 40 siswa, kelas ini ditentukan berdasarkan masalah yang
terjadi di kelas melalui aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa. Rancangan
penelitian menggunakan siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Persentase ketuntasan hasil belajar digunakan untuk menunjukkan peningkatan
ketuntasan hasil belajar antara pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Persentase
dan reliabilitas instrumen observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui
aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus, siklus I, dan siklus II.
Data hasil observasi memperlihatkan bahwa ketuntasan hasil belajar pra
siklus dan setelah siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I mengalami
peningkatan sebesar 5% yaitu dari 77.5% menjadi 82.5%. Persentase ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus II juga meningkat sebesar 5% yaitu dari 82.5%
menjadi 87.5%. Pada siklus I telah tercapai kriteria ketuntasan hasil belajar yang
ditetapkan oleh SMA Negeri 1 Kencong. Aktivitas belajar siswa juga mengalami
peningkatan antara sebelum siklus dan setelah siklus.
Strategi pembelajaran aktif (active learning) benar salah berantai ini
merupakan pengembangan dari strategi benar atau salah. Strategi ini mendorong
kerjasama kelompok dalam belajar. Dengan strategi ini peserta didik dapat belajar
dengan cepat untuk materi yang banyak. Startegi benar salah berantai ini
mempunyai langkah yaitu siswa di beri sesuai dengan jumlah sekuruh kelompok
kemudian mengerjakannya dengan berantai antara kelompok yang satu dengan
kelompok yang lainnya. Strategi ini dapat (1) membangun perhatian atau minat
siswa tanpa paksaan; (2) melatih siswa untuk siap mengikuti kegiatan belajar
mengajar sejak awal pelajaran; (3) melatih siswa untuk lebih yakin dalam memilih
suatu jawaban; (4) merangsang siswa untuk berfikir cepat.
Berdasarkan pada hasil dan analisis data yang telah didapatkan, dapat
disimpulkan bahwa penerapan active learning strategy true false chain (strategi
pembelajaran aktif benar salah berantai) dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika di kelas X.3 SMA
Negeri 1 Kencong. | en_US |