dc.description.abstract | Hepatitis virus berasal dari virus hepatotropik yang terbagi menjadi
Hepatitis A (HAV), Hepatitis B (HBV), Hepatitis C (HCV), Hepatitis D (HDV),
dan Hepatitis E (HEV), Hepatitis B (HBV) dan C (HCV) merupakan penyebab
utama Hepatitis kronis, sirosis, dan hepatoseluler karsinoma. Berdasarkan hasil
Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, Indonesia diperkirakan terdapat 18 juta atau
sekitar 21,8% penduduk terinfeksi Hepatitis B dan C. Empat belas juta diantaranya
berpotensi menjadi kronis sedangkan 1,4 juta lainnya berpotesi menjadi sirosis hati
dan kanker hati primer. Besarnya prevalensi dan bahaya akibat infeksi HBV dan
HCV, maka diperlukan pegetahuan masyarakat tentang penyebab penularan dan
metode pencegahan virus HBV dan HCV, karena hal tersebut akan berdampak pada
perilaku dan sikap masyarakat terhadap infeksi HBV dan HCV.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku
mahasiswa kesehatan Universitas Jember. Penelitian ini merupakan metode
pendekatan cross-sectional menggunakan kuesioner yang diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia serta telah melewati uji validitas dan reliabilitas, yang kemudian
penyebarannya dilakukan secara daring dengan memberikan link Google Form
melalui media WhatsApp, Instagram, dan Twitter. Populasi yang digunakan dalam
penelitian kali ini adalah kalangan mahasiswa aktif yang berada pada jenjang
diploma dan strata 1 dengan total reponden 351 mahasiswa, yang mana 116
mahasiswa (33%) adalah laki-laki, dan 235 mahasiswa (67%) adalah perempuan.
Pengambilan sample pada penelitian ini yaitu dengan proportional convenience
sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu teknik deskriptif observasional
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswa
kesehatan Universitas Jember terhadap Hepatitis B dan C adalah 52,7%. Sikap
mahasiswa kesehatan Universitas Jember terhadap Hepatitis B dan C adalah 36,13±
0,285. Perilaku mahasiswa kesehatan Universitas Jember terhadap Hepatitis B dan
C adalah 52,1%. | en_US |