Evaluasi Program Pelatihan Desain Grafis dalam Mencapai Keberhasilan Program Pelatihan di Balai Latihan Kerja Banyuwangi

Abstract

Keberhasilan suatu bangsa dapat dilihat dari salah satunya adalah pendidikan dan pelatihan. Di era yang memasuki industri 4.0 menuntut seseorang yang ingin mendapatkan pekerjaan harus bisa mengoprasikan teknologi dan komunikasi, teknologi yang dimaksud disini adalah desain grafis. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju maka secara otomatis masyarakat Indonesia khususnya kaum muda harus bisa mengikuti perkembangan tersebut. Pendidikan dan pelatihan ini diranjang dengan tujuan untuk meningkatkan dan memberikan pengetahuan serta keterampilan baru bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat usia produktif. di era globalisasi ini tingkat seleksi untuk bekerja semakin ketat, untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan dunia luar. Oleh karena itu Balai Latihan Kerja Banyuwangi yang beralatkan di jalan ahmad Yani, Krajan, Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi ini memberikan sebuah program pelatihan yang dikhususkan bagi masyarakat yang berkeinginan menambah sebuah pengetahuan dan keterampilan guna mendapatkan pekerjaan ataupun membuka usaha mandiri. Tujuan dari program pelatihan desain grafis ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya agar bisa mendapatkan penghasilan bagi kehidupannya. Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana evaluasi program pelatihan desain dalam mencapai keberhasilan peserta pelatihan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menggambarkan keadaan yang ada pada program pelatihan desain grafis melalui evaluasi yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan jenis penelilitian deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik perolehan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan data yang dilakukan dengan perpanjang keikutsertaan, peningkatan ketekuna, dan triangulasi. Dan untuk analisis data menggunakan analisis sebelum dilapangan, dan analisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa Evaluasi program pelatihan desain grafis ini mencakup Evaluasi Contect(Konteks), Evaluasi Input (Masukan), Evaluasi Process (Proses), dan Evaluasi Product (Hasil). Sedangkan untuk keberhasilan peserta pelatihan dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dilihat setelah peserta mengikuti pelatihan desain grafis di Balai Latihan Kerja Banyuwangi dimana peserta mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya yang mampu berdaya saing untuk mendapatkan pekerjaan ataupun membuka usaha mandiri. Akan tetapi jika dilihat dari hasil Uji Kompetensi tidak semua peserta pelatihan lulus atau dapat dikatakan kompeten. Dari hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi program pelatihan desain grafis di Balai Latihan Kerja Banyuwangi ini bisa mencapai keberhasilan peserta pelatihan. Sehingga dengan begitu peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang bisa dikembangkan untuk mencari pekerjaan ataupun usaha mandiri. Saran dari penelitian ini agar program pelatihan desain grafis ini terus berjalan namun harus memperhatikan tata cara penerimaan peserta lebih diperketat agar mendapatkan alumni yang kompeten serta pengelola bisa bekerjasama dengan pihak-pihat terkait agar alumni dari pelatihan desain grafis ini bisa langsung mendapatkan pekerjaan.