• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Proses Sosialisasi Masyarakat Tengger dalam Tradisi Entas-entas dan Kasadha (Studi Kasus di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo)

    Thumbnail
    View/Open
    Dheka Agung Mujiono - 070910302104_1.pdf (59.80Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Dheka agung Mujiono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masyarakat Tengger khususnya desa Ngadisari memiliki budaya menarik dan unik yang tetap bertahan sampai sekarang. Meskipun pengaruh luar (tingkat intensitas kunjungan wisata)cukup tinggi, namun berbagai tradisi tersebut masih tetap dijalankan, di antaranya adalah upacara Entas-entas dan Kasadha. Bertahannya tradisi tersebut tidak lepas dari proses sosialisai, sehingga menarik untuk dikaji. Penelitian ini ingin menganalisis bagaimana tradisi tersebut dilaksanakan dan disosialisasikan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa upacara adat masyarakat Tengger terbagi menjadi upacara lingkup keluarga dan upacara lingkup desa. Diantaranya yang peneliti kaji proses sosiaisasi dalam lingkup keluarga adalah Entas-entas sedangkan dalam lingkup desa adalah Kasadha dan sebuah harapan bagi peneliti bisa mencakup seluruh tradisi yang ada di Tengger dalam proses sosialisasinya. Permasalahan yang diangkat oleh peneliti yakni “bagaimana proses berlangsungnya Entas-entas dan Kasadha, juga bagaimana proses sosialisasi tradisi tersebut bagi masyarakat Tengger dalam mensosialisasikan kepada warga masyarakat dan generasi muda pada masyarakat Tengger”. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan metode Purposive. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pada masyarakat Tengger, dalam aktifitas sosialisasi tersebut tidak terlepas dari peranan dukun beserta asisten dan wong sepuh selaku person-person yang memiliki kewenangan secara khusus dalam sosialisasi tradisi masyarakat Tengger. Adapun kepala desa beserta jajarannya juga memiliki peranan yang sama terkait tradisi-tradisi pada masyarakat Tengger. Proses sosialisasi tradisi Enta-entas vii dan Kasadha pada masyarakat Tengger dilakukan melalui proses sosialisasi primer dan sekunder. Dimana pada proses sosialisasi yang pada awalnya agen sosialisasi keluarga selaku kelompok primer, artinya memiliki peranan utama dalam sosialisasi tradisi Entas-entas dan Kasadha tersebut, dengan memberikan pemahaman kepada anak-anaknya dari apa saja yang sudah diajarkan oleh dukun, legen, wong sepuh dan perangkat desa. Selanjutnya kelompok sekunder meneruskan atau memberikan tambahan transfer nilai tradisi itu kepada generasi muda masyarakat Tengger. Kelompok sekunder yang dimaksud adalah Agen sosialisasi pendidikan (formal dan informal),kelompok bermain, media massa (Kalender Tengger)dan tempat bekerja (pekerja jasa wisatawan)
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10988
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5666]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository