ENERAPAN MODEL MEMORISASI BERBANTUAN FLASH VIDEO TEKNIK CONCEPT MAPPING (PETA KONSEP) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Fisika merupakan suatu ilmu yang ditujukan untuk mempelajari semua
gejala alam. Pendidikan di Indonesia sejauh ini masih didominasi oleh model
pembelajaran konvensional yang didalamnya terdapat metode ceramah, demonstrasi
dan tanya jawab. Salah satu inovasi untuk meningkatkan keberhasilan proses
belajar mengajar adalah dengan menerapkan strategi atau pendekatan
pembelajaran yang efektif dan efisien, guna mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang penerapan
model memorisasi berbantuan tehnik concept mapping (peta konsep) yang
didasarkan pada landasan teori pembelajaran konstruktivis. Permasalahan yang
muncul dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana aktivitas belajar siswa dengan
menggunakan model Memorisasi berbantuan flash video teknik concept mapping
(peta konsep) dalam pembelajaran fisika di SMA ?, (2) Adakah perbedaan hasil
belajar yang signifikan antara model Memorisasi berbantuan flash video teknik
concept mapping (peta konsep) dengan pembelajaran konvensional dalam
pembelajaran fisika di SMA ?.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan
aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Memorisasi berbantuan flash
video teknik concept mapping (peta konsep) dalam pembelajaran Fisika di SMA,
(2) Untuk mengkaji perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model
Memorisasi berbantuan flash video teknik concept mapping (peta konsep) dengan
pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika di SMA.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area yang dilaksanakan di
SMA Negeri 1 Pakusari. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji
homogenitas pada kelas X tahun ajaran 2011/2012. Penentuan sampel penelitian
dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan control
vii
group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Analisis data menggunakan
persentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan
menggunakan uji-t untuk menjawab rumusan masalah yang kedua.
Hasil analisis aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa dari 69,6%
meningkat menjadi 78,4 % dan secara klasikal sebesar 74,5 %. Untuk hasil belajar
siswa diperoleh data pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan uji-t
diperoleh nilai t
hitung
= 2,744 dan nilai t
viii
tabel
=1,993 sehingga t
, maka
hipotesis nihil (H
0
) ditolak dan hipotesis kerja (H
a
hitung
) diterima. Jadi model
memorisasi dengan tehnik concept mapping (peta konsep) berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar fisika di SMA.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1) Aktivitas belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Pakusari tahun
ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model
Memorisasi berbantuan flash video teknik concept mapping (peta konsep)
termasuk dalam kriteria aktif. Persentase rata-rata aktivitas siswa dari tertinggi
hingga terendah pada masing-masing indikator dapat diurutkan sebagai berikut:
membuat peta konsep, aktif membuat sensori image pada peta konsep, aktif
mencermati materi pada flash video, membuat catatan kaki tentang apa yang ada
pada flash video, dan merecall materi dengan kegiatan tanya jawab, (2) Terdapat
perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran Memorisasi
berbantuan flash video teknik concept mapping (peta konsep) dengan
pembelajaran konvensional dalam pembelajaran fisika kelas X SMA Negeri 1
Pakusari tahun ajaran 2011/2012.