Hubungan Antara Nilai Neutrophil-To-Lymphocyte Ratio NLR dengan Kadar Procalcitonin PCT pada Pasien COVID-19 di Kabupaten Jember

Abstract

Lonjakan kasus COVID-19 pada akhir Juni 2021 menyebabkan keterlambatan dalam penanganan pasien yang mengakibatkan perburukan gejala sehingga diperlukan biomarker inflamasi dengan hasil cepat. Pemeriksaan Neutrophil-to-lymphocyte ratio (NLR) dan Procalcitonin (PCT) merupakan biomarker yang sering digunakan dalam praktik klinis. Penelitian tentang hubungan nilai NLR dengan kadar PCT pada pasien COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember belum pernah dilaporkan sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian observasional analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan Maret sampai April 2022 ini mengambil data 444 pasien terkonfirmasi COVID-19 di RS Perkebunan Jember Klinik. Data sekunder didapatkan dari rekam medis pasien rawat inap periode Januari–Desember 2021. Analisis Korelasi Spearman korelasi signifikan ke arah positif antara nilai NLR dan PCT pada pasien COVID-19 di Kabupaten Jember dengan p-value =0,00 dan memiliki derajat korelasi sedang/moderate dengan r hitung sebesar 0,41 sehingga bermakna semakin meningkat nilai NLR, maka semakin meningkat juga nilai PCT pada pasien COVID-19 di Kabupaten Jember. Penelitian ini menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan NLR dan PCT secara rutin sebagai pertimbangan prediktor keparahan penyakit dan prognosis pada pasien COVID-19.