dc.contributor.author | WIYANTO, Andri | |
dc.date.accessioned | 2022-09-10T22:36:16Z | |
dc.date.available | 2022-09-10T22:36:16Z | |
dc.date.issued | 2022-04 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109365 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 11 September 2022 | en_US |
dc.description.abstract | Fraktal merupakan cabang ilmu matematika yang telah berkembang pesat
dengan mengikuti perkembangan teknologi. Fraktal dapat divisualisasikan dengan
sangat jelas dengan ilmu komputer yang sangat berkembang pesat. Fraktal memiliki
dua sifat yaitu keserupaan diri (self-similarity) dan kesaling bergabungan diri (selfaffinity). Keserupaan diri (self-similarity) yaitu objek fraktal yang tersusun oleh
bagian-bagian yang serupa dengan dirinya sendiri. Kesaling bergabungan (selfaffinity) yaitu objek fraktal yang tersusun oleh bagian-bagian yang saling berangkai
satu sama lain. Ada berbagai cara untuk membangun fraktal salah satunya
menggunakan metode Chaos Game.
Chaos game adalah metode pembuatan fraktal menggunakan poligon dan titik
yang dipilih secara acak dengan aturan tertentu yang dilakukan secara berulang dan
iteratif. Titik yang dihasilkan pada chaos game memiliki jarak setengah dari titik
awal dan perulangan. Chaos game sendiri harus banyak iterasinya agar membentuk
segitiga Sierpinski. Chaos game termasuk dalam bentuk khusus dari metode
iterated function systems (IFS). Chaos game sendiri adalah bentuk permainan yang
menggambarkan suatu titik yang muncul pada segitiga secara terus menerus dengan
aturan tertentu. Titik baru yang dihasilkan secara berulang dari pendilatasian titik
awal dengan salah satu sudut segitiga yang ditentukan secara acak merupakan
prinsip utama dari chaos game.
Pemilihan titik tumpu yang digunakan ada tiga aturan yaitu pemilihan titik
tumpu secara random, tidak berulang, dan berulang. Pada pemilihan titik tumpu
berulang digunakan perulangan sebanyak dua kali, tiga kali, empat kali, lima kali,
dan enam kali. Iterasi yang digunakan pada simulasi adalah 10000 iterasi. Titiktitik pembangkit dipengaruhi oleh parameter skala r. parameter skala mempengaruhi kerapatan dari titik pembangkit yang muncul pada bidang segitiga.
Hasil dari seluruh percobaan didapatkan objek fraktal ketika parameter skala
mendekati nol. Sifat fraktal akan memudar ketika nilai parameter skala membesar. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Kosala Dwidja Purnomo, S.Si., M.Si.
Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Firdaus Ubaidillah , S.Si., M.Si. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam | en_US |
dc.subject | MODIFIKASI | en_US |
dc.subject | CHAOS GAME | en_US |
dc.subject | TITIK PEMBANGKIT YANG TIDAK KOLINIER | en_US |
dc.title | Modifikasi Chaos Game dengan Menggunakan Titik Pembangkit yang tidak Kolinier di dalam Lingkaran | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |