Show simple item record

dc.contributor.authorHABIEBIE, Muhammad Ainun
dc.date.accessioned2022-09-08T02:29:24Z
dc.date.available2022-09-08T02:29:24Z
dc.date.issued2021-08-03
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109294
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 8 September 2022en_US
dc.description.abstractKebudayaan merupakan suatu sistem nilai atau keyakinan sebagai pedoman tertentu dalam melakukan perilaku oleh masyarakat. Perilaku yang dihasilkan oleh kepercayaan mengenai budaya kesehatan sangat erat dengan tradisi dan keagamaan. Budaya kesehatan di masyarakat untuk mendapatkan kesembuhan sangat dipengaruhi oleh kepercayaan mereka. Kepercayaan kesehatan yang ada di Indonesia sangatlah beragam, di Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur memiliki kebudayaan kesehatan yaitu perilaku meninggalkan uang di fasilitas pelayanan kesehatan dengan tujuan untuk mendapatkan kesembuhan, dimana hal ini memungkinkan untuk masyarakat akan melakukan perilaku meninggalkan uang ini tanpa harus melakukan pengobatan secara medis terlebih dahulu. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Bondowoso lebih tepatnya di Puskesmas Binakal. Penentuan informan utama menggunakan teknik snowball sampling. Pengambilan data menggunakan panduan wawancara dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah thematic content analysis. Uji kredibilitas menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan 1) Seluruh informan utama memiliki pengetahuan bahwa perilaku meninggalkan uang merupakan perilaku yang baik bagi kesehatan mereka. 2) Mayoritas kepercayaan informan utama tentang perilaku meninggalkan uang di fasilitas pelayanan kesehatan ini untuk mendapatkan kesembuhan dan tidak kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mereka datangi sebelumnya. 3) Seluruh informan utama memiliki sikap akan tetap melakukan perilaku meninggalkan uang di fasilitas pelayanan kesehatan meskipun nantinya mendapat teguran oleh petugas kesehatan. 4) Personal Reference yang sangat berpengaruh kepada seluruh informan utama dalam melakukan perilaku meninggalkan uang di fasilitas pelayanan kesehatan ini adalah orang tua dan keluarga. 5) Seluruh informan utama tidak pernah membedakan fasilitas pelayanan kesehatan yang mereka datangi untuk meninggalkan uang. Tempat untuk meninggalkan uang informan utama ketika berada di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu loker meja, dibawah bantal dan dibawah kasur rawat inap. 6) Jarak tempuh informan utama terhadap fasilitas pelayanan kesehatan tidak memiliki pengaruh apapun terhadap perilaku meninggalkan uang yang dilakukan oleh informan utama. 7) Jenis uang yang digunakan informan utama untuk melakukan perilaku meninggalkan uang ini tergantung dari jenis uang apa yang dimiliki oleh mereka pada saat itu, jenis uang ini dapat berupa koin maupun uang kertas. 8) Seluruh informan utama tidak memiliki waktu khusus ketika hendak meninggalkan uang di fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi informan utama ini lumrahnya akan meninggalkan uang ketika hendak meninggalkan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. 9) Usaha yang dilakukan oleh informan utama untuk meninggalkan uangnya yaitu sembunyi sembunyi supaya tidak ada yang melihat mereka melakukan perilaku tersebut, terutama petugas kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. 10) Nilai-nilai yang terkandung dalam perilaku meninggalkan uang yaitu perilaku ini merupakan suatu bentuk ikhtiar atau usaha yang dilakukan oleh informan utama untuk mendapatakan kesembuhan. 11) Seluruh informan utama menyebutkan bahwa tradisi ini bukan merupakan sebuah ritual tetapi lebih kepada pengalaman yang diwariskan oleh orang tua, nenek moyang mereka dari generasi ke generasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seluruh informan utama memiliki pengetahuan bahwa perilaku meninggalkan uang ini baik bagi kesehatan mereka, kepercayaan informan ini untuk tidak kembali lagi ke fasilitas pelayanan kesehatan serta mendapatkan kesembuhan, sedangkan untuk sikap seluruh informan utama akan tetap melakukan perilaku meninggalkan uang meskipun nantinya mendapatkan teguran dari petugas kesehatan. Personal reference dari informan utama yaitu orang tua dan keluarga. Sumber daya tidak mempengaruhi informan utama untuk melakukan perilaku meninggalkan uang di fasilitas pelayanan kesehatan. Perilaku meninggalkan uang memiliki nilai yaitu merupakan sebuah ikhtiar untuk mendapatakan kesembuhan. Saran dari peneliti diantaranya masyarakat harus menambah wawasan dan pengetahuan tentang perilaku meninggalkan uang ini, untuk mencegah masyarakat hanya akan melakukan perilaku meninggalkan uang tanpa harus melakukan pengobatan secara medis. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan wawancara lebih mendalam terhadap petugas pelayanan kesehatan dan keluarga untuk menambah wawasan tentang budaya kesehatan yang berpotensi memiliki dampak terhadap perilaku kesehatan khususnya perilaku pencarian kesembuhan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectFasilitas Pelayanan Kesehatanen_US
dc.titlePerilaku Meninggalkan Uang di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terkait Kepercayaan Kesembuhan Pasienen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.nidn162110101238en_US
dc.identifier.pembimbing1Mury Ririanty, S.KM., M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2Erwin Nur Rif’ah, S.Sos., M.A.,Ph.Den_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record