Show simple item record

dc.contributor.authorZAFRULLAH, Adila
dc.date.accessioned2022-09-05T23:59:35Z
dc.date.available2022-09-05T23:59:35Z
dc.date.issued2022-06-23
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109230
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 6 September 2022en_US
dc.description.abstractKakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditi andalan negara Indonesia yang mempunyai peluang untuk dikembangkan kearah diversifikasi produk dengan nilai jual yang cukup tinggi. Adapun yang dimanfaatkan dalam industri pengolahan kakao ialah bijinya sehingga kulit luarnya dibuang dan menjadi menumpuk. Berbagai cara telah diterapkan untuk memanfaatkan kulit buah kakao, diantaranya menjadikan kulit buah kakao sebagai pupuk kompos maupun bahan pakan ternak, meskipun demikian belum ada pemanfaatan yang lebih optimal. Maka dari itu perlunya pemanfaatan lain dari kulit limbah kakao dan salah satunya adalah sebagai bahan insektisida alami. Kulit kakao mengandung senyawa metabolit sekunder antara tanin, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan steroid. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak kulit buah kakao yang berupa senyawa aktif yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin merupakan senyawa yang bersifat toksik terhadap larva nyamuk Culex sp. Gigitan nyamuk ini menyebabkan sensasi kulit gatal yang tidak menyenangkan. Selain itu beberapa spesies nyamuk Genus Culex terbukti merupakan vector dari beberapa penyakit. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian populasi nyamuk dengan cara membunuh larva nyamuk Culex sp. Upaya yang sudah dilakukan belakangan ini yaitu dengan menggunakan abate atau temephos, dan larvasida sintetik lainnya. Larvasida sintetik memiliki kelemahan, dimana selain dapat menyebabkan resistensi dan merusak lingkungan, larvasida sintetik juga bersifat racun bagi organisme lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya LC50 toksisitas ekstrak kulit buah kakao terhadap larva nyamuk Culex sp. dalam waktu dedah 24 jam. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember. Ekstak kulit buah kakao didapatkan dengan menggunakan salah satu proses ekstraksi yaitu maserasi menggunakan pelarut etanol 97% sehingga mampu mengekstraksi senyawa yang ada pada kulit buah kakao. Larva nyamuk Culex sp. diambil pada tempat saluran air atau got yang kemudian di budidayakan disekitar daerah Ajung, Kabupaten Jember. Kemudian larva diidentifikasi di laboratorium Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember. Dari hasil uji yang sudah dilakukan serial konsentrasi yang didapatkan untuk diujikan antara lain adalah 50 ppm, 180 ppm, 310 ppm, 440 ppm, 570 ppm, dan 700 ppm. Pengujian dilakukan dengan memasukkan larva ke dalam ekstrak yang sudah dilarutkan oleh aquades pada setiap serial konsentrasi dengan menggunakan 4 kali pengulangan dan 2 kontrol, yaitu kontrol negatif (aquades) dan kontrol positif (abate). Percobaan dilakukan dalam waktu dedah 24 jam dan dilakukan pengamatan morfologi larva nyamuk Culex sp. yang sudah mati. Penentuan LC50 dilakukan dengan menggunakan analisis probit pada software Minitab 16. Hasil penlitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi yang digunakan, semakin tinggi pula tingkat kematian larva nyamuk Culex sp. Analisis probit dengan menggunakan software Minitab 16 menunjukkan nilai LC50 sebesar 306,742 ppm dengan batas bawa sebesar 271,484 ppm dan batas atas sebesar 338,798 ppm. Hal ini berarti ekstak kulit buah kakao yang digunakan bersifat toksik terhadap larva nyamuk Culex sp. Hasil penelitian dituangkan dalam sebuah produk leaflet. Leaflet yang sudah dibuat kemudian divalidasi oleh 2 orang validator ahli, antara lain 1 orang dosen sebagai ahli materi dan 1 orang dosen sebagai ahli media. Nilai validasi sebesar 80% oleh ahli materi dan 78% oleh ahli media. Rata-rata nilai validasi yang di peroleh yaitu 79%. Hal ini menunjukkan bahwa leaflet sangat layak dijadikan sebagai media sumber informasi untuk menambah wawasan masyarakat dan para peneliti, serta dengan melakukan revisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh validator menjadikan leaflet lebih sempurna.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Dwi Wahyuni, M.Kes. Dosen Pembimbing Anggota : Hajar Syifa Fiarani, S.Si., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBUAH KAKAO (Theobroma cacao L.)en_US
dc.subjectMORTALITAS LARVA NYAMUK Culex spen_US
dc.subjectLEAFLETen_US
dc.titleToksisitas Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Culex sp. serta Pemanfaatannya sebagai Leafleten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record