dc.description.abstract | KEK dapat terjadi pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo,selesai penelitian pada bulan Oktober tahun 2021. Jumlah sampel sebanyak 32 ibu hamil yang mengalami KEK. Pengambilan data melakui wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan kuisioner recall 2 x 24 jam dan FFQ. Analisis data yang digunakan univariat dengan langkah editing, coding, dan display data. Ibu hamil yang mengalami KEK dalam usia tidak berisiko sebanyak 53,12%. Mayoritas tingkat pendidikan responden yaitu Tamat Sekolah Dasar sebanyak 78,12%. Serta sebagian besar tingkat pengetahuan responden rendah yaitu sebanyak 62,50%. Untuk tingkat pengetahuan tinggi hanya 2 orang responden sebanyak 6,25%. Kondisi sosial ekonomi Ibu hamil yang mengalami KEK mayoritas responden tidak bekerja yaitu sebanyak 93,75%. mayoritas responden dalam kondisi pendapatan keluarga kurang dari UMK yaitu sebanyak 93,75%. mayoritas responden dalam kondisi pengeluaran pangan yang tinggi yaitu sebanyak 78,12%. Sebagian besar responden mengalami defisit energi tingkat berat sebanyak 62,50%. Kemudian sebagian besar responden mengalami defisit karbohidrat tingkat sedang sebanyak 56,24%. Sebagian besar responden mengalami defisit protein tingkat sedang sebanyak 53,12%. Serta responden mengalami defisit lemak tingkat sedang dan berat masing-masing sebesar 25%. Sebagian besar responden melakukan pemeriksaan ANC dengan baik yaitu sebanyak 62,50%. Sebagian besar responden memiliki jarak kelahiran terlalu dekat (<2 tahun) yaitu sebanyak 53,12%. Sebagian besar responden memiliki paritas primipara (1 anak) yaitu sebanyak 62,50%. Sebagian besar responden memiliki pantangan makanan yaitu sebanyak 62,50%.Diharapkan Dinas Kesehatan Situbondo melakukan pendampingan kepada calon pengantin, wanita usia subur dngan memberikan penyuluhan terkait kesehatan ibu dan bayi dan promosi kesehatan terkait kebutuhan gizi harian sesuai AKG yang dianjurkan. | en_US |