Manajemen Pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 di RA Yasynuhu Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

Abstract

Manajemen pembelajaran adalah suatu kegiatan atau usaha dalam mengatur sebuah kegiatan agar mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manajemen pembelajaran terdiri dari beberapa aspek penting yang harus ada dalam penerapan pembelajaran, diantaranya ialah perencanaan pembelajaran, pelaksanan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Subyek penelitiannya adalah guru, orang tua dan siswa di RA Yasynuhu Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Metode Pengambilan datanya ialah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah melalui triangulasi data (observasi, wawancara, dan dokumentasi) dan triangulasi peneliti (guru, orang tua dan siswa). Perencanaan pembelajaran ialah langkah-langkah awal dalam menyusun suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh pendidik terhadap peserta didiknya dengan tujuan kegiatan pembelajaran tersebut dapat tertata secara sistematis dan runtut. Perencanaan pembelajaran di RA Yasynuhu Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember ini dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu dapat tersampaikannya informasi tentang suatu pelajaran atau pengetahuan yang disampaikan oleh guru kepada peserta didiknya. Perencanaan pembelajaran yaitu langkah awal sebelum dilaksanakannya pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dilakukan oleh guru dan kepala sekolah dengan menyusun RPPM dan RPPH sehingga tujuan pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Pelaksanaan pembelajaran ialah suatu kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh guru dan peserta didik yang meliputi kegiatan pendahuluan, penyajian dan penutup. Dalam proses pembelajaran di RA Yasynuhu Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember dibagi menjadi 2 metode pelaksanaan pembelajaran yaitu secara daring (online) dan luring (offline/tatap muka). Dengan adanya RPPH pembelajaran yang dilaksanakan secara daring maupun luring dapat terlaksana secara terstruktur dan sistematis walaupun pembelajaran yang dilaksanakan tidak dapat semaksimal ketika normal (sebelum pandemi). Evaluasi pembelajaran adalah penilaian akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu pembelajaran yang telah berlangsung agar dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran yang lebih baik untuk selanjutnya. Hasil evaluasi yang telah didapatkan oleh masing-masing guru ssetelah melaksanakan kegiatan pembelajaran akan digunakan sebagai acuan untuk melihat kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran yang telah dilaksanakan yang nantinya akan diadakan rapat sekolah yang terdiri dari kepala sekolah dan para guru. Di Indonesia pembelajaran yang dilaksanakan melalui daring yaitu secara online. Pada masa pandemi seperti ini sekolah sebaiknya menyelenggarakan kegiatan parenting dengan intensitas lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dikarenakan untuk menambah pemahaman tentang bagaimana memberikan keamanan dan kenyamanan pada anak agar anak tetap bahagia di rumah. Dengan begitu maka akan dapat mengurangi kekerasan pada anak selama pandemi. Dari uraian panjang diatas menunjukkan bahwa peran orangtua dalam memberikan keamanan dan kenyamanan pada anak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Di RA Yasynuhu Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember ini juga menggunakan metode pembelajaran secara daring yaitu melalui via online Whatsapp, namun mengingat anak usia dini tidak dapat sepenuhnya melakukan pembelajaran daring maka dilakukan pembelajaran secara luring di 3 tempat dan hanya terdiri dari 5 orang anak pada masing-masing tempat tersebut dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.