dc.contributor.author | GHIFFARY, Mohammad Labib | |
dc.date.accessioned | 2022-08-26T08:50:07Z | |
dc.date.available | 2022-08-26T08:50:07Z | |
dc.date.issued | 2022-07-15 | |
dc.identifier.nim | 182210101060 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109119 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 26 Agustus 2022_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Pemanfaatan tanaman dalam pengobatan saat ini semakin berkembang pada masyarakat, salah satu dari tanaman-tanaman obat tersebut adalah tanaman temu giring (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) yang pada bagian rimpang diduga memiliki aktivitas imunomodulator. Temu giring sendiri memiliki beberapa kandungan senyawa yaitu kurkumin, flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah fraksi etil asetat rimpang temu giring memiliki aktivitas imunomodulator terhadap mencit jantan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode bersihan karbon untuk mengetahui indeks fagositosis, dan jumlah sel leukosit. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu mencit putih jantan sebanyak 25 ekor. 25 ekor tersebut dibagi menjadi 5 kelompok sehingga pada tiap kelompok terdapat 5 ekor hewan mencit. Kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC-Na 1%, kelompok kontrol positif diberikan suspensi Stimuno Forte® dengan dosis 6,5 mg/kgBB, kemudian 3 kelompok yang diberi suspensi fraksi etil asetat rimpang temu giring dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB. Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk mengukur absorbansi jumlah karbon yang ada didalam darah. Setelah mendapatkan absorbansi maka dapat menghitung konstanta fagositosis, indeks fagositosis.
Adanya pertambahan dosis fraksi etil asetat rimpang temu giring dapat meningkatkan indeks fagositosis. Pemberian fraksi etil asetat rimpang temu giring dosis 500 mg/kgBB memiliki nilai indeks fagositosis terbesar dibandingkan dengan dosis 125 mg/kgBB dan dosis 250 mg/kgBB. Dosis 500 mg/kgBB juga memiliki nilai indeks fagositosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol positif.
Nilai rata-rata indeks fagositosis yang telah didapatkan lalu diuji normalitas dan homogenitas diantara masing-masing kelompok dan didapatkan hasil data semua kelompok tidak terdistribusi secara homogen (p<0,05), sehingga dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil yang didapat dari uji Kruskal-Wallis yaitu p=0,005 yang dapat menunjukkan bahwa diantara masing-masing kelompok memiliki perbedaan secara signifikan. Setelah dilakukan uji Kruskal-Wallis maka dilakukan uji Mann-Whitney untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki indeks fagositosis yang berbeda ataupun sama antar masing-masing kelompok.
Dari hasil uji Mann-Whitney dapat diketahui nilai indeks fagositosis kelompok kontrol positif memiliki nilai yang signifikan (p=0,05) apabila dibandingkan dengan kontrol negatif yang berarti bahwa kontrol positif memiliki aktivitas imunomodulator. Dari ketiga dosis fraksi etil asetat rimpang temu giring yang ada pada penelitian ini dapat diketahui dosis terbaik adalah 500 mg/kgBB yang
berbeda secara signifikan dengan kontrol negatif (p=0,05), akan tetapi tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif yang artinya aktivitasnya setara dengan kontrol positif. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Apt.Dr. Fifteen Aprila Fajrin.S.Farm.,M.Farm.
Dosen Pembimbing Anggota : Apt.Fransiska Maria Christianty S.Farm.,M.Farm. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR | en_US |
dc.subject | RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Valeton & Zijp) | en_US |
dc.subject | MENCIT | en_US |
dc.subject | FRAKSI ETILASETAT | en_US |
dc.subject | BERSIHAN KARBON | en_US |
dc.title | Uji Aktivitas Immunomodulator Fraksi Etil Asetat Rimpang Temu Giring (Curcuma Heyneana Valeton & zijp) terhadap Mencit dengan Metode Bersihan Karbon | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | Farmasi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | apt.Dr. Fifteen Aprila Fajrin.S.Farm.,M.Farm. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | apt.Fransiska Maria Christianty S.Farm.,M.Farm. | en_US |